23 Maret 2014

Membaca adalah Jendela Dunia

   Kemajuan teknologi memang sudah semakin canggih. Begitu banyak peralatan teknologi yang dapat digunakan oleh konsumen dalam hal berbisnis, bekerja maupun aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang banyak dari kita semua yang terlarut dalam kecanggihan teknologi, sehingga tak dipungkiri lagi mereka lebih disibukkan oleh benda-benda teknologi disamping mereka dalam mengisi waktu luang. Jarang diantara sebagian masyarakat saat ini yang memilih mengisi waktu luangnya dengan memilih untuk membaca. Padahal, dengan membaca buku banyak faedah yang dapat diambil. Contohnya yang saya lihat adalah sebagian besar dari kalangan anak-anak, remaja dan anak muda saat ini lebih memilih menghabiskan waktunya dengan menonton TV dan terlarut dalam kesibukan media sosial bila dibandingkan untuk meluangkan waktunya dengan membaca.
   Membaca dalam sehari minimal 50 halaman saja dapat menambah wawasan serta meningkatkan kinerja otak menjadi lebih cerdas. Banyak dari orang-orang sukses yang membiasakan diri membudayakan membaca buku di pagi hari sebelum melakukan aktivitas kerja maupun di sela-sela kesibukan mereka. Karena bagi mereka membaca adalah sumber inspirasi untuk melakukan perbaikan diri serta inovasi dalam bekerja yang lebih cerdas. Orang yang suka membaca setiap hari terbukti lebih kreatif daripada yang tidak sama sekali.
       Membaca juga dapa menjadi motivasi seseorang dalam berkreativitas mengembangkan imajinasinya. Karena disetiap kali membaca, kita akan menambah khasanah-khasanah baru yang dapat memperluas cara berpikir kita, meningkatkan pengetahuan dan memori serta pemahaman pola pikir. Membaca dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini yang dapat menghubungkan kita pada internet. Sehingga, kita dapat membaca hal-hal yang bermanfaat baik berita, artikel, opini dll melalui internet dari handphone, komputer mauun laptop.

Manfaat Membaca 
1. Membaca merupakan proses mental secara aktif. Tidak seperti duduk di depan sebuah kotak idiot (TV, Plasystation, dll), membaca membuat Anda menggunakan otak Anda. Ketika membaca, Anda akan dipaksa untuk memikirkan banyak hal yang Anda belum mengetahuinya. Dalam proses ini, Anda akan menggunakan sel abu-abu otak Anda untuk berfikir dan menjadi semakin pintar.
2. Membaca akan meningkatkan kosakata Anda. Anda dapat belajar bagaimana mengira suatu makna dari suatu kata (yang belum Anda ketahui) dengan membaca konteks dari kata-kata lainnya di sebuah kalimat. Buku, terutama yang menantang, akan menampakkan kepada Anda begitu banyak kata yang mungkin sebaliknya belum Anda ketahui.
3. Membaca akan meningkatkan konsentrasi dan fokus. Anda perlu untuk bisa fokus terhadap buku yang sedang Anda baca untuk waktu yang cukup lama. Tidak seperti majalah, internet atau email yang hanya berisi potongan kecil informasi, buku akan menceritakan keseluruhan cerita. Oleh sebab Anda perlu berkonsentrasi untuk membaca. Seperti otot, Anda akan menjadi lebih baik di dalam berkonsentrasi.
4. Membangun kepercayaan diri. Semakin banyak yang Anda baca, semakin banyak pengetahuan yang Anda dapatkan. Dengan bertambahnya pengetahuan, akan semakin membangun kepercayaan diri. Jadi hal ini merupakan reaksi berantai. Karena Anda adalah seorang pembaca yang baik, orang-orang akan mencari Anda untuk mencari suatu jawaban. Perasaan Anda terhadap diri Anda sendiri akan semakin baik. [Namun ingat, ikhlas tetap merupakan jalan untuk mencapai kesuksesan, dan berhati-hatilah dari sikap merasa bangga diri. Bersyukurlah selalu kepada Allah atas secuil pengetahuan yang Anda miliki.
5. Meningkatkan memori. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jika Anda tidak menggunakan memori anda, Anda bisa kehilangannya. Teka-teki silang adalah salah satu contoh permainan kata yang dapat mencegah penyakit Alzheimer. Membaca, walaupun bukan sebuah permainan, akan membantu Anda meregangkan “otot” memori Anda dengan cara yang sama. Membaca itu memerlukan ingatan terhadap detail, fakta dan gambar pada suatu literatur, alur, tema atau karakter cerita.
6. Meningkatkan kedisplinan. Mencari waktu untuk membaca adalah sesuatu yang kita sudah mengetahuinya untuk dilakukan. Namun, siapa yang membuat jadwal untuk membaca buku setiap harinya? Hanya sedikit sekali. Karena itulah, menambahkan aktivitas membaca buku ke dalam jadwal harian Anda dan berpegang dengan jadwal tersebut akan meningkatkan kedisiplinan.
7. Meningkatkan kretivitas. Membaca tentang keanekaragaman kehidupan dan membuka diri Anda terhadap ide dan informasi baru akan membantu perkembangan sisi kreatif otak Anda, karena otak Anda akan menyerap inovasi tersebut ke dalam proses berfikir Anda.
8. Mengurangi kebosanan. Salah satu kebiasaan yang saya miliki adalah, apabila saya merasa bosan, maka saya akan mengambil buku dan mulai membacanya. Apa yang saya temukan dengan berpegang kepada kebiasaan ini adalah, saya menjadi semakin tertarik dengan suatu bahasan buku dan saya sudah tidak bosan lagi. Maksud saya, jika Anda merasa bosan, Anda akan merasa lebih baik dengan membaca buku yang bagus, bukan? Jika Anda ingin memecahkan rasa malas yang monoton, dan kehidupan yang tidak kreatif dan membosankan, maka pergi dan ambillah satu buku yang menarik. Bukalah halaman-halamannya dan jelajahi dunia baru yang penuh dengan informasi dan kecerdasan.
Mari….kita budayakan membaca mulai dari sekarang hingga seterusnya untuk mencerdaskan diri kita, orang lain dan bangsa kita demi kemajuan negara. Karena membaca adalah jendela dunia menuju kesuksesan.

Sumber :
  • http://rachdie.blogdetik.com/2011/02/05/8-manfaat-membaca/
  • Compasiana

Tidak ada komentar: