28 Desember 2009

Brian tamu dari USA


Pada hari Minggu tepatnya tanggal 26 Desember 2009 kita kedatangan tamu dari Amerika Serikat namanya Brian.Dia datang dari Semarang dan mau menuju ke Gunung Bromo dengan hanya mengendarai sepeda gunung saja.Katanya dari Semarang ke Nongkojajar di tempuh dalam waktu 3 hari saja.Berhubung sudah malam akhirnya Brian menginap di salah satu home stay yang kebetulan juga milik Manager Telecenter Agrotech, baru paginya dia meneruskan perjalanannya ke Gunung Bromo.Hebat...!!!!!!

Majalah Derap Desa ke Telecenter Agrotech


Pada tanggal 24 Desember 2009 telecenter Agrotech Kabupaten Pasuruan kedatangan wartawan dari Majalah Derap Desa Surabaya, mereka adalah Bapak Budi Harminto serta Bapak Alfi Yusron.Maksud kedatangan mereka adalah untuk mengetahui dari dekat tentang aktivitas dari pada Telecenter Agrotech serta manfaat apa yang sudah bisa di rasakan oleh masyarakat Nongkojajar pada khususnya.Mudah-mudahan dari informasi yang sudah mereka peroleh masyarakat luas lebih bisa mengenal Telecenter Agrotech beserta kiprahnya dalam rangka menunjukan jati diri telecenter sebagai pusat informasi dan komunikasi serta promosi bagi masyarakat yang berbasis IT dalam upaya pemberdayaan masyarakat setempat.

Pertemuan Antara Disparta Prop.Jatim.ILO.Euro Asia dan Muspika Kec. Tutur


Tepatnya tanggal 22 Desember 2009 bertempat di Aula KPSP Setia Kawan Nongkojajar di adakan pertemuan antara Euro Asia,Disparta Propinsi Jawa Timur,ILO,Dinas terkait dari Kabupaten Pasuruan serta Muspika Kecamatan Tutur,Ladewi dan NTIC .Pertemuan tersebut adalah untuk melihat hasil survey dari Euro Asia tentang rencana membuka wahana hiburan baru yang bertema Volkania di kabupaten Pasuruan mengingat ikon Gunung Bromo sudah begitui terkenal di seluruh dunia sedangkan wahana ini adalah mungkin merupakan wahana baru di Indonesia.Meskipun hasil study kalayakan ini belum 100 % tapi tentunya perlu dipertimbangkan apakah memang perlu di dirikan wahana ini agar dapat menambah pendapatan daerah atau juga akan dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Pasuruan pada khususnya mengingat biaya dan parasarana yang di butuhkan cukup tinggi sehingga perlu di pikir masak-masak.Akan tetapi tidak ada salahnya juga untuk di pikir dan di renungkan kembali akan manfaat dan hasil yang akan di peroleh dengan adanya wahana baru berupa Volkanologi.

Study banding TC " Mitra Tani " Toaya Kab. Donggala Sulteng di TC Agrotech Pasuruan


Pada tanggal 21 Desember 2009 Telecenter Agrotech Kabupaten Pasuruan kedatangan tamu dari pengelola Telecenter " Mitra Tani " Toaya Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah dalam rangka untuk melihat lebih dekat lagi sepak terjang telecenter Agrotech selama ini termasuk apa saja yang sudah di laksanakan sehingga manfaat sudah bisa di rasakan oleh semua kalangan.rombongan di antar langsung oleh Pembina TC Kab. Donggala yaitu Bapak Hasbillah serta ketua Astel Jatim juga turut serta yaitu Bapak Dwi Murdiyanto.Setelah perkenalan maka pengelola telecenter Agrotech memaparkan melalui layar LCD tentang kiat kerja Telecenter selama kurang lebih 17 bulan mulai bagaimana memperkenalkan/mempromosikan telecenter kepada elemen masyarakat serta juga mengajak mereka untuk ikut serta di dalam pelatihan yang di adakan oleh telecenter serta bagaimana telecenter mempromosikan potensi yang ada di Kecamatan Tutur Nongkojajar agar semakin di kenal luas.Dengan adanya penyebaran informasi ini kita berharap potensi yang ada di Nongkojajar semakin di kenal sehingga pertumbuhan ekonomi bisa semakin berkembang. Setelah acara pemaparan kita lanjutkan dengan mengunjungi lokasi biogas serta pembuatan pupuk organik dengan mengunakan bahan dasar kotaran sapi yang memang sangat banyak di Nongkojajar ini serta melihat hasil home industry berupa kopi bubuk jenis Robusta.mudah-mudahan dengan adanya study banding ini bisa menambah pengalaman serta pengetahuan sapa tahu bisa di terapkan di TC " Mitra Tani " Toaya Kabupaten Donggala Sulteng.Amien

Pembuatan Profil tentang Telecenter Agrotech Kabupaten Pasuruan


Tepatnya pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2009 di Telecenter Agrotech kedatangan tamu dari Dinas Kominfo Jawa Timur dimana tujuannya untuk mengambil gambar dalam rangka pembuatan profil Telecenter yang kebetulan kita dapat jatah pada hari itu. Untungnya pada saat itu juga kami ada kunjungan dari Komisi A DPRD Jawa Timur.Selain di adakan wawancara juga di adakan pengambilan gambar mulai yang ada di kantor serta juga kelokasi di antaranya mengambil gambar petani apel yang ada di Desa Andonosari, pengambilan gambar berlangsung sampai sore hari.Alhamdulilah semua bisa berjalan dengan lancar.Kita selaku pengelola Telecenter hanya bisa berharap mudah-mudahan dengan adanya profil ini bisa menjadi wacana bagi semua pihak di dalam menunjang program Pemerintah dalam pemerataan penyebaran informasi antara desa dan kota melalui telecenter ini.Amien

Kunjungan Komisi A DPRD Jawa Timur di Telecenter Agrotech Pasuruan


Pada tanggal 16 Desember 2009 tepatnya pada hari Rabu, Telecenter Agrotech Pasuruan kedatangan tamu dari Komisi A DPRD Jawa Timur dan di dampingi oleh Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur serta Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.Maksud kedatangan beliau ke Telecenter Agrotech adalah untuk mengetahui sejauh mana manfaat telecenter bagi masyarakat sekitar khususnya yang ada di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.Selain di hadiri oleh beberapa kepala dinas telecenter Agrotech juga mengundang Tim pengarah/pembina baik yang ada di Tingkat Kecamatan Tutur atau dari Desa Wonosari tak lupa juga masyarakat penguna mulai dari adik-adik dari Sekolah Dasar,perwakilan ibu-ibu PKK,kelompok pemuda,kelompok petani juga tak lupa kami undang.Acara setelah di buka dengan sambutan dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan terus dilanjutkan sambutan dari Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur baru setelah itu di lanjutkan dengan sambutan dari ketua Rombongan dari Komisi A DPRD Jawa Timur.Setelah itu dari pengelola Telecenter Agrotech Pasuruan di beri kesempatan untuk mempresentasikan tentang semua kegiatan yang selama ini sudah di laksanakan serta dampak apa saja yang sudah dirasakan oleh kalangan masyarakat dengan adanya telecenter ini baru setelah itu di lanjutkan dengan acara dengar pendapat antara anggota Dewan dari Komisi A dengan Dinas Komninfo Propinsi jawa Timur serta pengelola Telecenter Agrotech.Alhamdulilah dari dengar pendapat tersebut banyak masukan-masukan yang bisa menjadi acuan bagi pemerataan dalam penyebaran informasi antara masyarakat desa dan kota, dengan demikian kesenjagan informasi antara desa dan kota bisa mulai teratasi dan yang paling penting potensi yang ada di daerah pedesaan bisa dengan mudah di akses oleh semua masyarakat sehingga di harapkan perekonomian desa bisa semakin meningkat.Setelah acara dengar pendapat di lanjutkan dengan acara ramah tamah dan yang terakhir mengadakan kunjungan ke kelompok Tani Manunggaling Karso yang juga pernah ikut pelatihan internet di Telecenter Agrotech serta juga melihat dari dekat proses pembuatan biogas serta pupuk organik dengan mengunakan bahan dari kotoran sapi.Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini baik pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun anggota dewan bisa mengambil keputusan yang bijaksana dalam upaya pemerataan penyebaran informasi antara desa dan kota.Amien

06 Desember 2009

Pelajar SMA Islam Yakin Nongkojajar Belajar Komputer


Pada hari senin tepatnya tanggal 7 Desember 2009 dengan di antar oleh Ibu Guru yaitu Ibu Effy selaku guru untuk pelajaran komputer di sekolah SMA Islam Yakin Nongkojajar datang dengan 32 siswa siswinya datang ke Telecenter Agrotech Pasuruan untuk belajar komputer.untuk materi pertama yaitu pengenalan komputer dan di lanjutkan dengan cara pengoperasian Word Office 2007 sesuai dengan pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah selama ini.Akan tetapi praktik kompuetr ini untuk menindak lanjuti pelajaran yang sudah mereka pelajari akan tepai karena katerbatasan sarana kompuetr yang ada di sekolah mereka maka di rasa perlu dengan sarana yang ada di Telecenter agrotech mereka ingin belajar lebih lagi agar antara teori dengan praktek bisa seimbang, sekaligus bagi kami selaku pengelola telecenter ini merupakan suatu tugas dalam rangka memberdayakan para pelajar di bidang IT dan kita berharap kedepan dengan adanya pelatihan ini mereka menjadi semakin paham dan mengerti.

Tamu dari 20 Negara Berkunjung ke Nongkojajar



Tepatnya pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2009 Nongkojajar kedatangan tamu dari 20 Negara.Kedatangan mereka ke Nongkojajar dalam rangka mengikuti konferensi ILO-OECD yang di laksanakan di Aula KPSP Setia Kawan Nongkojajar, sebelum kedatangan mereka Manager dari NTIC ( Nongkojajar Tourism Information Center ) menjemput di Purwodadi terlebih dahulu setelah itu di dalam bis rombongan yang kebetulan di kawal oleh Patwal dari Kepolisian manager NTIC yaitu Bapak Rudi Cahyono SE yang juga pengelola Telecenter Agrotech Kabupaten Pasuruan menjelaskan dalam bahasa inggris tentang potensi yang ada di Nongkojajar mulai dari hasil pertanian sampai dengan obyek wisata yang ada di Nongkojajar.Alhamdulilah dengan penjelasan singkat mereka sedikit mengerti tentang Nongkojajar.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit sampailah di Nongkojajar dengan kunjungan pertama yaitu ke tampat pembuatan Biogas yang ada di Mesagi tempat dekat rumahnya Bapak H. M. Kusnan Ketua KPSP Setia Kawan Nongkojajar.Mereka sangat antusias sekali dengan penjelasan dari Yulia dari HIVOS. Setelah dijelaskan panjang lebar tentang biogas dan manfaatnya di antaranya biogas dapat di gunakan untuk blue energi sebagai penganti minyak tanah atau LPG serta dapat mengurangi pengunaan kayu bakar selain itu biogas hasil pemprosesan biogas dapat juga di gunakan sebagai pupuk organik yang mempunyai nilai ekonomis selain dapat di gunakan untuk menyuburkan tanah juga dapat di jual selain itu juga tidak menimbulkan bau.Jadi biogas sangat banyak sekali manfaatnya.Setelah puas dengan penjelasan tersebut di lanjutkan dengan demontrasi biogas di rumah salah satu penduduk.Ternyata dengan biogas sangat bermanfaat sekali terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang selama ini sangat membutuhkan gas untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak, sekarang adanya biogas akan dapat menghemat pengeluaran mereka.Setelah itu perjalanan di lanjutkan ke Aula KPSP Setia Kawan Nongkojajar. Di aula KPSP Setia Kawan Nongkojajar telah hadir para undangan yang terdiri dari Ibu Luluk Maslucha dari Emboen Production sebagai Pusat Handycraft di Nongkojajar, Bapak Mashuda dari Pusat Penelitian Bunga Krisan " Condido ",Bapak Purwo Harjono dari Agrowisata Apel,Pengelola CU Sawiran,Ibu Hj. Ana dari Agro Krisna dan juga para petani dan peternak juga turut hadir menambah ramai suasana konferensi pada siang hari itu.Dari 20 negara antara lain dari negara Philipina,Thailand,Jerman, Bangladesh,Beijing,Jenewa, New Zealand serta dari perwakilan ILO dari beberapa negara.Dari instansi pemerintah yang hadir di antaranya yaitu Bapak Rajasa,bapak Suwarno,bapak Joni dari Disparta Jawa Timur serta juga Muspika dari Kecamatan Tutur juga turut hadir.Setelah itu di lanjutkan penjelasan dari Ketua LED Forum Kecamatan Tutur yang di sampaikan oleh Bapak H. M. Kusnan baru di lanjutkan dengan sesi tanya jawab.Alhamdulilah dari sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta konferensi diantaranya yaitu sejauh mana peran LED Forum Kecamatan Tutur dalam melaksanakan kegiatannya serta manfaat apa yang sudah di rasakan oleh seluruh masyarakat dengan adanya LED Forum ini secara ekonomi maupun sosial.Harapan dari LED Forum Kecamatan Tutur agar misi dari ILO yang mau habis tahun depan ini bisa di perpanjang agar keberhasilan yang sudah di depan mata ini bisa terus berlanjut dan berhenti setelah misi dari ILO ini berhenti.Mudah-mudahan. Setelah selesai konferensi dailanjutkan dengan acara makan siang bersama serta juga menampilkan aneka home industry serta kesenian tari dari sanggar tari pimpinan Bapak Yatiman.Setelah itu perjalanan di lanjutkan ke Kecamatan Poncokusumo untuk melihat pembukaan Festival Agro Poncokusumo Kabupaten Malang dengan lokasi di Rest Area Gunung Bromo.

22 November 2009

Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat di VEDC Malang


Tepatnya tanggal 16 - 18 November 2009 di adakan pelatihan tentang pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat yang di ikuti oleh 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tutur kabupaten Pasuruan yang berjumlah 6 orang serta dari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang berjumlah 10 orang. Kegiatan ini di laksanakan kerjasama antara ILO dengan VEDC/P4TK Malang.Kegiantan ini di laksanakan dengan tujuan agar kita bisa mengatasi masalah sampah yang banyak menimbulkan masalah di antaranya yaitu banjir,penyakit,bau yang kurang sedap yang yang paling parah dari segi wisata yaitu merusak pemandangan sehingga para wisatawan pada enggan datang kemari lagi kalu di lingkungan sekitar sangat kotor oleh sampah seperti yang ada di Nongkojajar.Materi yang di sampaikan selama 3 hari peltihan meliputi pengertian sampah, jenis-jenis sampah, dan termasuk cara pengelolaan sampah terpadu yang berbasis masyarakat dan yang terakhir adalah praktek membuat komposer atau alat pembuat sampah sederhana.ternyata untuk membuat kompos ternyata tidak terlalu sulit yang pertama adalah membedakan jenis sampah terlebih dahulu apakah jenis sampah organik ( misalnya sampah dari sayur mayur,buah-buahan dan lain-lain ) atau jenis sampah anorganik ( contohnya kertas,plastik,kaca dan lain sebagainya ).yang bisa di jadikan kompos adalah jenis sampah organik dalam waktu hanya 35 hari bisa di jadikan kompos yang siap dipake untuk menyuburkan tanah serta bisa di jual, kalau sampah anorganik hanya bisa di daur ulang.bahan untuk membuat alat komposer sederhana hanya mengunakan tong plastik 120 liter,pipa paralon 1 " sebanyak 1 lonjor, Tee 2 buah, gergaji besi serta bor tangan untuk melubangi tong. tersebut. dengan adanya pelatihan ini di harapkan masyarakat mempunyai kepedulian di dalam pengelolaan sampah agar tidak menjadi masalah bagi kita semua.

Belajar Bahasa Inggris,jepang dan Perancis


Tepatnya pada hari sabtu tanggal 14 November 2009 bertempat di Kantor Telecenter Agrotech Nongkojajar di adakan kursus singkat Bahasa Inggris,Perancis dan Jepang yang di ikuti kurang lebih 17 orang dan di asuh langsung oleh Ibu Yuliati, Ibu Rosana Hariyanti, Ibu Roosi Sugiharyanti, Ibu L. Netti Harwati, Ibu Esther Purba, Bapak Efrizal serta Bapak Dito yang kesemuanya rata-rata adalah Dosen Universitas Brawijaya Malang.Mereka tergabung dalam Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat.Mengingat Nongkojajar adalah merupakan salah satu tujuan wisata dan juga merupakan pintu gerbang menuju gunung Bromo yang sudah terkenal maka sering kali kita kedatangan tamu atau turis-turis asing sedangkan karena keterbatasan dalam penguasaan bahasa terutama bahasa asing maka guna meningkatkan komunikasi yang baik dengan para turis maka selaku pelaku wisata maka mau tidak mau kita juga di tuntut sedikit demi sedikit mnguasai bahasa asing minimal bahasa Inggris, atas kondisi inilah maka atas dukungan dari ILO maka di adakan kerjasama dengan Universitas Brawijaya jurusan bahasa agar mau mengajari para pelaku wisata kursus bahasa Inggris,Perancis serta Jepang dengan harapan di kemudian hari kita khususnya warga Nongkojajar tidak kagok atau malu lagi bercakap-cakap dengan mereka.Biarpun hanya sebentar waktunya tapi antusias dari seluruh peserta sangat besar sekali untuk itu kami berharap agar kursus semacam ini lebih sering di adakan lagi.I Hope Soo.

15 November 2009

KIM Suka Warta dari Kecamatan Prigen belajar internet


Pada hari sabtu tepatnya tanggal 14 November 2009 dengan di antar oleh Ibu Dra Ratnawati serta Bapak Wahono Adji SH dari Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan menemani KIM Suka Warta dari Kecamatan Prigen yang berjumlah 8 orang untuk belajar komputer dan internet di Telecenter Agrotech Nongkojajar - Pasuruan.Ini adalah kunjungan KIM yang ke 2 karena sebelumnya telecenter Agrotech pada tanggal 31 Oktober 2009 kami juga menerima peserta traning dari KIM Sedap Malam Kecamatan Rembang.bagi pengelola telecenter Agrotech ini adalah penghormatan bagi kami mereka mau belajar kompuet dan internet di tempat kami ini menunjukan bahwa keberadaan telecenter tidak hanya milik satu Kecamatan saja tapi milik kita semua dan tentu kami dengan senang hati mengajari mereka semua karena KIM Suka Warta ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari guru sampai pengelola UKM.Kami mengajarkan mulai dari pengenalan komputer sampai dengan cara browsing di internet sesuai dengan keahlian atau usaha yang sedang digelutinya.Mudah-mudahan dengan traning singkat ini mereka bisa mengambil manfaat yang seluas-luasnya demi menambah pengetahuan dan informasi yang mereka butuhkan.

14 November 2009

Pertemuan Forum Telecenter se-Jawa Timur di Madiun


Tepatnya mulai tanggal 10 - 13 November 2009 diadakan Pertemuan Telecenter Se-Jawa Timur di Madiun.Pertemuan telecenter ini di ikuti sebanyak 17 Telecenter ( yang absen hanya Telecenter Pacitan ) dengan total peserta kurang lebih ada sekitar 90 orang termasuk para pembina telecenter di masing-masing Kabupaten.Acara yang di buka langsung oleh Bapak Sujono selaku Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur serta di hadiri juga oleh Bapak Asisten III Kabupaten Madiun selaku tuan rumah mewikili Bapak Bupati Kabupaten Madiun yang kebetulan berhalangan hadir, selain itu juga di adakan presentasi yang di wakili oleh Telecenter " Global " dari Kabupaten Pamekasan serta Telecenter " Agrotech " Kabupaten Pasuruan untuk memaparkan tentang sepak terjang atau program yang sudah di laksanakan selama ini serta sukses story apa saja yang sudah di hasilkannya.Besok harinya di lanjutkan dengan acara berbagi pengalaman dalam mengembangkan usaha online untuk usaha profit yang di sampaikan oleh nara sumber yang bernama bapak..... setelah itu dilanjutkan dengan materi Penguatan kelembagaan telecenter serta paparan hasil monitoring Astel dan Kominfo Jawa Timur terkait dengan kinerja masing-masing telecenter.Acara ini di laksanakan di Hotel " Setia Budi " tepatnya di jl. mangga no.4 Madiun.baru dilanjutkan dengan tanya jawab dan klarifikasi hasil monitoring dan pada malam harinya di adakan acara sukses story dari 13 telecenter ( kecuali telecenter yang baru yaitu dari Kabupaten Kangean,Trenggalek,Banyuwangi dan Kediri karena baru berdiri jadi belum punya sukses story ).Pada waktu pemaparan atau presentasi dari masing-masing telecenter banyak sekali kesuksesan yang sudah di capai oleh masing-masing telecenter di antaranya ada seorang petani yang awalnya tidak tahu bagaimana mengoperasikan komputer berkat bimbingan dari temen-temen pengelola telecenter sekarang sudah bisa ada juga yang seorang buruh tani,pelukis dan lain sebagainya termasuk ada yang sudah berhasil bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan potensi yang ada di masing-masing telecenter yang bisa mereka jual sampai keluar negeri tentunya semua ini adalah hasil keras dari semua pengelola telecenter semua yang selama ini mulai berdiri berupa mewujudkan diri sebagai pusat informasi dan komukasi yang berbasis IT kepada masyarakat serta berupaya dengan sekuat tenaga memberdayakan potensi yang ada daerah masing-masing agar bisa mempunyai nilai yang lebih agar kesejahteraan masyarakat lebih meningkat dengan adanya telecenter ini.Pada esok harinya dilanjutkan dengan acara sharing keberhasilan antar telecenter serta laporan pertanggung jawaban kinerja astel selama 1 tahun ini serta masukan untuk program kerja astel tahun depan dan yang tidak kalah pentingnya dalam rangka menjaga kesinambungan telecenter kedepan di perlukan komitmen dari masing-masing pembina telecenter di masing-masing kabupaten agar pada saat di lepas oleh Propinsi program ini bisa diteruskan di masing-masing Kabupaten/Kota.Alhamdulilah banyak hal yang bisa kita petik dari pertemuan Forum Telecenter Se-Jawa Timur di Madiun ini.Mudah-mudahan telecenter se-Jawa Timur semakin Luaarrrr Biaaassssssa.

08 November 2009

Kripik Mangga Buatan Kelompok Tani Citra Alami Nongkojajar


Kelompok Tani Citra Alami yang berasal dari Desa Andonosari Kecamatan Tutur - Nongkojajar yang selama ini hanya bisa menjual dalam bentuk sayur-mayur atau buah-buahan saja tapi sekarang dengan kemajuan tekhnologi yang ada disertai sumber daya manusianya sudah mampu mengembangkan dalam bentuk produk lain yang mempunyai nilai jual yang lebih dibandingkan sebelumnya di antaranya dalam bentuk kripik dalam kemasan.Diantaranya buah yang bisa di jadikan kripik yaitu Kripik apel, kripik mangga, kripik nangka,kripik melon,kripik semangka,kripik nanas,kripik kentang,kripik pisang.Pemasarannya sudah mencapai Bandung,Bali,Palembang,Batam,lampung,Pekan Baru,Padang,Sumatera Selatan dan akan dikembang kedaerah lain yang sekarang masih dalam penjajakan seiring dengan semakin banyaknya pemesanan maka untuk mengantipasi permintaan yang semakin banyak maka Kelompok Petani " Citra Alami " sedang mengupayakan untuk menambah mesin Vacum Fraying dengan cara mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Pusat Jakarta agar mau membantu di dalam pengadaan mesin.Untuk itu sekali apabila ada yang berminat menjadi mitra kerja kami atau ingin membantu memasarkan hasil produk kami bisa memngirimkan di email kami : agrotech.cyber@gmail.com tau ke citra.alami@yahoo.co.id atau rustylove2008@yahoo.co.id atau bisa melalui contac person ke saudara Agus Wiastono : (0343)499099/08125286642 atau Rudi Cahyono : 08125299036.masalah harga terlampir.

Festival Arjuno



Pada tanggal 7 November 2009 tepatnya pada hari Sabtu dalam rangkaian acara " Festival Arjuno " yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 6 November dan berakhir pada tanggal 8 November 2009 di adakan lomba ancak Sekabupaten Pasuruan yang akan di ikuti kurang lebih 24 Kecamatan serta ditambah dengan partisipan dari berbagai lembaga mulai dari lembaga sekolah sampai perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Pasuruan juga ikut ambil bagian untuk memeriahkan Festival Arjuno tahun 2009 ini. Lomba ancak ini dilaksanakan terilhami oleh acara Grebeg Memetri Desa wonosari yang setiap tanggal 18 Agustus selalu di adakan di mana acara tersebut di kemas dengan menampilkan ancak raksasa karena ukurannya yang besar-besar dan di arak keliling Desa Wonosari, di harapkan dengan adanya lomba ancak antar Kecamatan Sekabupaten Pasuruan ini potensi wisata baik alam,hasilpertanian,perkebunan,budaya,kesenian dan lain-lain bisa semakin di kenal oleh masyarakat luas sehingga bisa menarik perhatian bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mau datang dan berwisata di Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan yang masing-masing kecamatan mempunyai potensi wisata yang berbeda-beda.Acara ini di buka langsung oleh Bapak Bupati Pasuruan juga di hadiri oleh Bapak Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.Mudahan-mudahan acara ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan pariwisata di Kabupaten Pasuruan.Dan alhamdulilah ternyata lomba ini dimenangkan oleh Kecamatan Tutur yang pada lomba kali ini menampilkan ancak berupa patung Bima serta Gapura Agung yang dikelilingi dengan hasil pertanian khas Kecamatan Tutur - Nongkojajar.Ancak dari Kecamatan Tutur di buat oleh tangan-tangan kreativitas anak-anak muda Nongkojajar sendiri yang terdiri dari Saudara Latifu Jaza, Dwi Ropi'i, Anang, Tamin dan masih banyak yang lainnya.Selamat atas kemenangan ini. lanjutkan..!!!!!!!

Traning Guide di Desa Wringing Anom Kec.Poncokusumo Malang


Tepatnya pada tanggal 5 November 2009 bertempat di Balai Desa Wringin Anom Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang di adakan " Traning Guide " yang di asuh oleh Bapak Faishal Noor Rahman dari Praktis Tour & Travel di mulai pada pukul 08.00 - 14.00 WIB.Peserta terdiri dari para pemuda dan pemudi di 6 Desa yang ada di Kecamatan Poncokusumo serta peserta dari Kecamatan Tutur yang berjumlah 6 orang yang terdiri dari Rudi Cahyono,Latifu Jaza,Anang,Dwi Ropi'i,Erick Hermanto serta Luluk Maslukha.Banyak hal yang disampaikan oleh pembicara berkaitan bagaimana menjadi Guide yang baik agar para wisatawan merasa nyaman dengan pelayanan yang kita berikan dengan harapan dikemudian hari mereka masih mempercayakan pelayanan ini kepada kami.Selain itu juga kami terlebih dahulu di ajarkan bagaimana mengenal potensi wisata yang ada di daerah kita masing-masing sehingga menjadi nilai jual yang bisa kita tawarkan kepada para wisatawan serta bagaimana kita bisa membuat paket wisata yang bisa kita tawarkan/jual kepada para wisatawan.Oh ya acara ini di fasilitasi oleh ILO yang kebetulan yang hadir pada saat itu Bapak Irfan.Mudah-mudahan dengan acara ini bisa memberikan manfaat serta ilmu yang yang berguna dalam menunjang wisata di daerah Kecamatan Poncokusomo maupun yang berada di Kecamatan Tutur - Nongkojajar yang sekarang lagi gencar-gencarnya mempromosikan potensi wisata di daerahnya masing-masing untuk perlu di persiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusianya terlebih dahulu.

01 November 2009

Tamu dari EURO ASIA


Tepatnya hari Minggu tanggal 1 November 2009 kami kedatangan tamu dari EURO ASIA Management Group yang menangani diantaranya tentang Tourism Development yang terdiri dari Mr. L. Gerard Saliot President & CEO, Mr. Nicolas Pitet Vice President dan Mike Sharrocks Tourism Consultant, tujuan mereka kesini terutama ke kantor NTIC adalah mengetahui sejauh mana perkembangan turis yang mau datang ke Nongkojajar,kendala-kendala apa saja serta apa yang kami lakukan selama ini untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Nongkojajar kepada para turis, selain itu juga ditanyakan sejauh mana peran serta Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata kabupaten Pasuruan dalam mensuport atau mendukung pariwisata yang ada di Nongkojajar.Mereka berharap bahwa suatu saat nanti mereka juga bisa mengajak wisatawan manca negara mau datang dan menginapkan selama mungkin di Nongkojajar tidak hanya lewat saja terutama yang tujuannya hanya mau melihat Gunung Bromo.Mereka juga menanyakan apakah sudah ada kerja sama dengan pihak Agen travel tour dan kami menyampaikan sudah tetapi masih belum maksimal sehingga tamu yang datang masih belum banyak dan lagi masih banyak yang kami perbaiki di antaranya yaitu masalah pelayanan kadang-kadang kami terkendala dengan bahasa inggris kami yang pas-pas,penunjuk arah, sarana promosi,papan nama dan masih banyak lagi yang lainnya yang perlu kami perbaiki dan tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri tetapi masih membutuh dukungan dari semua pihak.

31 Oktober 2009

TAMU DARI AUSTRALIA YAITU, Ms. MIRANDA FAJERMAN


Pada tanggal 31 Oktober 2009 tepatnya hari Sabtu, Telecenter juga kedatangan tamu dari Australia yaitu Ms. Miranda Fajerman yang datang jam 12.00 WIB bersamaan dengan adanya pelatihan dari KIM Kec. Rembang. Kedatangan Ms. Miranda yaitu untuk mengetahui pesona Wisata di Desa Nongkojajar yang terkenal dengan buah Apelnya.
Ms. Miranda berencana untuk melakukan kunjungan ke tempat - tempat yang dirasa menarik olehnya,salah satunya adalah Pesona Gunung Bromo. Waktu itu juga Ms. Miranda juga ingin sekali merasakan rasanya minum kopi khas Nongkojajar , sehingga kitapun dengan senang hati membuatkan kopi yang merupakan minuman faforit dari dia.
Tak lama Ms. Miranda ada di Agrotech Telecenter. setelah menerima penjelasan dari mas Rudi selaku Manager Agrotech Telecenter tenteang pesona Nongkojajat, iapun melanjutkan perjalanannya ke tempat proses biogas.
Ms. Miranda begitu antusias sekali untuk mengetahui lebih detail tentang pesona Desa Nongkojajar.

KIM SEDAP MALAM dari Kec. Rembang, belajar Internet


Pada hari Sabtu, 31 Oktober 2009, Telecenter Agrotech kedatangan tamu dari KIM ( Kelompok Informasi Masyarakat ) SEDAP MALAM Kec. Rembang yang berjumlah 10 orang. Tujuan mereka datang ke Agrotech Telecenter yaitu untuk melakukan pelatihan dasar - dasar Komputer serta pengenalan Internet. Mereka datang jam 10.00 WIB. Mulai jam 10.30 WIB sampai jam 11.30 WIB, mereka diberi pelatihan mulai dari pengenalan bagian - bagian dari Komputer serta Pengenalan Internet. Mereka terdiri dari mulai profesi Guru, penjahit, Catering serta masih banyak lagi. Disamping mereka bertujuan untuk pelatihan, mereka juga ingin mengetahui pesona Nongkojajar serta apa saja yang khas di Desa Nongkojajar. Setelah 3 jam lebih mereka melakuakn pelahitan, merekapun melanjutkan perjalanan menuju Swalayan KPSP Setia Kawan Nongkojajar untuk membeli susu segar yang merupakan salah satu hasil dari para peternak sapi di Desa Nongkojajar. Setelah membeli oleh - oleh berupa susu dan masih banyak lagi yang lain, merekapun berpamitan jam 15.00 WIB.

30 Oktober 2009

Putra putri Warga Mesagi juga belajar internet


Mulai tiap hari Kamis dan hari Minggu Telecenter Agrotech ramai dikunjungi adik-adik kecil mulai dari kelas 2 - 6 SD, mereka berjumlah 11 orang dengan di antar oleh orang tuanya masing-masing mereka pada awalnya malu-malu untuk masuk ke kantor telecenter Agrotech tapi berkat dorongan para orang tua akhirnya mereka mau masuk dan tentunya kami selaku pengelola selalu menerima dengan senang hati apalagi tujuan mereka kesini adalah untuk belajar komputer mulai dari dasar pengenalan komputer sampai tentunya bagaimana membuka internet. Memang sebelumnya para orang tua yang umunya warga sekitar Kantor Telecenter agrotech memang berharap agar anak-anaknya sedini mungkin sudah bisa mengenaal komputer apalagi sebagian besar terutama yang sudah kelas 4 ke atas sudah dapat materi/ pelajaran komputer tetapi jarang praktek komputer jadi hanya semacam angan-angan dalam benak mereka tetapi alhamdulilah dengan bekal teori yang sudah mereka dapat di sekolah jadi tidak terlalu sulit bagi mereka untuk mempraktekannya. yang bagi kami adalah kemauan untuk mau belajar itu saja sudah lebih dari cukup.Ayo belajar terus...!!!! Semangat

Mr. Piet Hollander staf ahli PUM dari Belanda

Mulai tanggal 17 Oktober - 1 November 2009 kami kedatangan tamu istimewa dari Belanda yaitu Mr. Piet Hollander staf Ahli PUM bidang Pemasaran ( Lembaga Expert Belanda ) yang akan datang untuk memberikan bantuan teknis ( pengarahan / pelatihan ) kepada KPSP Setia Kawan Nongkojajar dan masyarakat Nongkojajar.Selama di Nongkojajar beliau akan diperkenalkan dengan semua potensi yang ada di Nongkojajar kemudian akan di coba untuk di pasarkan atau di tawarkan ke manca negara sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh negara tersebut, dan ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Nongkojajar pada khususnya karena dengan demikian produk-produk unggulan Nongkojajar semakin di kenal oleh masyarakat luas tidak hanya di dalam negeri tapi juga sampai ke luar negeri tinggal bagaimana kita bisa menjual produk tersebut bisa bersaing dengan negara-negara lain tentunya itu yang akan menjadi pemikiran kita ke depan tidak hanya kwalitas barang tapi juga kemasan,pengembangan produk,dan lain-sebagainya sebagai syarat bahwa barang tersebut benar-benar memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh negara-negara yang bersangkutan.

28 Oktober 2009

Tamu dari Thailand


Pada hari Selasa tepatnya tanggal 20 oktober 2009 kami kedatangan tamu dari Thailand yang berjumlah 5 orang dipimpin oleh Mrs. Gai yang juga merupakan orang dari ILO.Dan kebetulan saudara Rudi Cahyono dari NTIC di tunjuk selain sebagai guide juga sekaligus menjemput tamu tersebut di Airport Juanda Surabaya. Setelah tiba di Juanda Surabaya pada pukul 6.50 WIB perjalanan di teruskan melihat lumpur Lapindo di Sidoarjo setelah itu perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke Nongkojajar. Dan selama perjalanan para tamu ketiduran mungkin karena capek sepulang dari Yogjakarta serta sebelumnya kena macet di porong karena ada truck yang rodanya lepas jadi menghambat perjalanan kami. Setelah kurang lebih 2 jam sampailah di Nongkojajar tak lupa kami juga menerangkan semua potensi yang ada di Nongkojajar mulai masalah bunga krisan, susu, apel dan lain-lain, malahan mereka sempat mampir di kantor Telecenter Agrotech yang juga sekaligus menjadi kantor NTIC malahan mereka membeli kopi bubuk jenis robusta yang ada di kantor setelah itu dilanjutkan dengan makan siang di salah satu warung yang ada di Nongkojajar dan alhamdulilah mereka suka selain minum kopi pahit yang menjadi kesukaan mereka juga makan nasi rawon dan katanya enak.Alhamdulilah.Setelah itu perjalanan langsung di teruskan menuju ke Bromo Cottage karena waktu sudah menjelang sore.Mungkin mereka sudah kecapaian kali.hehehe Mudah-mudahan selama mengadakan wisata di Nongkojajar mereka bisa puas dan merasa nyaman. I Hope So..!!!!!

Audensi dengan Bapak Bupati Pasuruan


Pada hari Rabu tepatnya tanggal 30 September kami dari ILO ( International Labour Organitation),NTIC (Nongkojajar Tourism Information Center),LED (Local Economic Develoment) Forum Kecamatan Tutur berkesempatan mengadakan audensi dengan Bapak Bupati Pasuruan di sertai dengan beberapa Bapak Kepala Dinas, baik dari Dinas Pertanian,Pariwisata dan lain-lain.Dari pihak ILO yang hadir yaitu Mr. Matheuw Conag di dampingi Ibu Janti serta Bapak Irfan sedangkan dari NTIC yang hadir yaitu Saudara Rudi Cahyono sedangkan dari LED Forum Kecamatan Tutur di wakili oleh Bapak Nuriyanto.Pada intinya audensi tersebut adalah melaporkan hasil Bromo Agrofestival 2009 yang sudah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei - 7 Juni 2009 bertempat di Desa Ngembal Kecamatan Tutur juga menyampaikan apa saja dan hasil yang sudah di capai dari Bromo Agrofestival di tinjau dari segi perdagangan sayur mayur yang ada di Kecamatan Tutur juga di sektor Pariwisata yang juga merupakan potensi lain selain pertanian.Alhamdulilah sudah banyak kemajuan yang berarti dan ILO berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar selalu mensuport terus serta membantu kepada masyarakat Kecamatan Tutur agar terus lebih berkembang lagi selain itu juga berharap agar Bromo AgroFestival setiap tahun bisa dilaksanakan.Pada kesempatan itu juga Saudara Rudi Cahyono dari NTIC berharap untuk menunjang pariwisata yang ada di Nongkojajar agar sarana dan prasarana lebih di lengkapi misalkan Papan penunjuk arah, papan informasi atau papan promosi karena di nilai sangat kurang sekali padahal potensi wisata yang ada di Nongkojajar juga tidak kalah dengan daerah-daerah lain misalkan di Kecamatan Prigen atau kecamatan yang lainnya.Misalkan di pertigaan Purwodadi di pasang penunjuk arah di sertai dengan berbagai macam gambar tentang potensi yang ada di Nongkojajar contohnya Apel, strawberry, salak super Nongkojajar,Durian,Klengkeng Pingpong,buah naga,kopi robusta,air terjun,susu juga aneka home industry serta home stay ini akan membuat yang yang melihat papan promosi tersebut mau melihat Nongkojajar atau menginap belum lagi bunga krisan, mawar potong atau paprika serta bermacam handycraf, tentu hal ini akan lebih mengena kepada para wisatawan abik domestik maupun manca negara yang hampir setiap hari lewat Nongkojajar sebelum ke Gunung Bromo padahal selain Bromo masih banyak yang bisa di kunjungi tetapi karena mereka tidak tahu jadi hanya lewat saja dan menurut kami amat sangat di sayangkan.Tapi alhamdulilah dari apa yang sudah disampaikan oleh Saudara Rydi tadi mendapat respon yang positif dari Bapak Bupati tinggal bagaimana realisasinya saja, itu yang kami tunggu.

21 Agustus 2009

Grebeg Memetri Desa Wonosari 2009 di tutup oleh Bapak Bupati Pasuruan


Grebeg Memetri Desa Wonosari Tahun 2009 sudah dimulai sejak tanggal 15 Agustus 2009 yang di isi dengan berbagai macam acara di antaranya : jalan Sehat dengan memperebutkan berbagai macam door prize serta di iringi dengan orkes melayu Al - Hikmah dari Dusun Mesagi setelah itu pada malam harinya selain di meriahkan dengan pesta obor juga tidak ketinggalan pula ada parade banteng dari beberapa dusun ikut unjuk kebolehan setelah itu bertempat di panggung kehormatan di adakan atraksi pencak silat yang di ikuti oleh 7 dusun dan sebagai puncak acara panitia mendatangkan para pendekar dari Perguruan silat Teratai Putih yang sebagian besar merupakan anak muda dimana di antaranya ada yang pernah menjadi juara Nasional maupun di tingkat Dunia.Sedangkan acara pada tanggal 16 Agustus 2009 panitia menggelar acara berupa kesenian ujong yang di ikuti peserta dari berbagai desa di Kecamatan Tutur, tak lupa untuk mengiringi acara tersebut panitia juga mengelar acara berupa campur sari dengan harapan agar lebih semarak.Baru pada tanggal 17 Agustus 2009 setelah upacara bendera panitia menggelar acara berupa parade pelajar yang ikuti mulai dari siswa Taman kanak-kanak sampai tingkat SMU, alhamdulilah antusias penonton cukup bagus sehingga acara bisa berjalan dengan lancar.Dan sebagai puncak acara Grebeg Memetri Desa Wonosari Tahun 2009 digelar Parade Ancak yang di ikuti oleh 7 dusun dan 1 dari Pengelola Pasar Desa Wonosari.Dengan mengambil start di Dusun Putuk di mana sebelum dimulai terlebih dahulu di adakan Istighosah bertempat di masjid Putuk yang di ikuti oleh Bapak Kepala Desa Wonosari, Kepala Dusun, Tokoh masyarakat serta para tokoh agama.Dan pada kesempatan ini pula acara grebeg ini juga selain akan ditutup secara simbolis oleh Bapak Bupati Pasuruan yaitu Bapak DR Dade Angga.Urut-urutan peserta ancak yang pertama adalah 2 orang pembawa gunungan kemudian para dayang-dayang dan di belakangnya baru cak dan ning pembawa pita sebagi simbol di bukanya parade ancak yang akan di lakukan oleh Bapak Bupati Pasuruan yang sudah menunggu di depan Pendopo Kecamatan Tutur baru setelah itu iring-iringan Perangkat Desa Wonosari baru di belakangnya simbol Grebeg yang mengambil simbol berupa Macan Putih yang membawa Kepala Sapi baru setelah itu Ancak yang pertama dari Pengelola Desa Wonosari yang di kawal langsung oleh seluruh karyawan pasar di bantu oleh para tukang ojek dengan mengambil tema ancak berupa Pendopo Agung yang berisikan seluruh dagangan yang berada di Pasar Desa Wonosari setelah itu iring-iringan yang ke 2 adalah Ancak dari Dusun Putuk dengan mengambil tema dari Adat suku Dayak dimana seluruh peserta yang berjumlah kurang lebih ada 250 orang keseluruhannya mengunakan pakaian adat dari suku Dayak cukup menarik menurut pendapat dari beberapa penonton yang melihat, ancak dari Dusun Putuk di pimping langsung oleh Kepala Dusunnya yaitu Bapak Drs. H. Achmad Roji setelah itu barisan ancak yang ke 3 yaitu Parade Ancak dari Dusun Wonosari Tengah dengan Komandannya yaitu Bapak Kepala Dusunnya Bapak Mariyono SE. Dusun Wonosari Tengah mengambil tema Jawa Timur dengan simbol ancak berupa Suro dan Boyo serta para pengiringnya juga mengunakan baju suroboyoan yang berjumlah kurang lebih 275 orang dengan keseniannya berupa Tari Remo yang nanti akan di pertunjukan di hadapan para undangan tertutama di hadapan Bapak Bupati Pasuruan.Dan iring-iringan yang ke 4 adalah dari Dusun Ngadipuro dengan Kepala Dusune Bapak Bambang dengan mengambil tema yang lain dari pada yang lain berupa Hotel Yamato dengan bendera merah putih biru di atasnya, seluruh pengiring kebanyakan mengunakan baju model jaman kemerdekaan dengan miniatur meriam dari bambu yang di bawa oleh adik-adik kecil, Dusun Ngadipuro mengambil fragmen berupa penyobekan bendera belanda di hotel Yamato Surabaya. Dan iring-iringan yang 5 yaitu dari Dusun Wonosari Barat dengan Kepala Dusunnya yaitu Bapak Bagong dengan mengambil tema ancak berupa Buto Sruntol yang di iringi dengan Kesenian Jaran Goyang yang di ikuti kurang lebih 300 orang, tidak hanya orang dewasa yang ikut iring-iringan ini tetapi anak-anak juga ikut serta dengan mengunakan baju warna loreng khas orang Madura juga mengunakan topeng menambah keserasian dengan keseniannya.Dibelakangnya baru ancak dari Dusun Pasar Baru dengan Kepala Dusunnya Bapak M. Sarbini dengan mengambil tema dari Budaya Bali lengkap mulai dari penari pendet, penari kecak yang terdiri dari anak-anak kecil serta tak lupa ancak berupa Barong,Leak dan ogoh-ogoh yang di bawa secara bergilirin oleh para peserta yang umumnya terdiri dari orang dewasa dengan mengunakan baju khas Bali.Dibelakang ancak Dusun Pasar Baru yaitu ancak dari Dusun Kalang Anyar dengan Kepala Dusunnya Bapak Edi Sumantoro dengan mengambil tema ancak berupa Garuda Wisnu yang di iringi kesenian berupa barongsai yang di ikuti peserta kirang lebih berjumlah 200 orang dan yang terakhir ancak dari Dusun Mesagi dengan Kepala Dusunnya Bapak Subiantoro dengan mengambil tema ancak berupa kepala, tetapi yang paling menarik adalah barisan pembaca pisang yang berjumlah 30 curung yang nantinya akan di bagi-bagi tidak hanya para undangan tetapi juga para penonton yang sudah berjubel mulai dari tadi pagi berkurumun di sepanjang jalan yang akan di lalui oleh peserta ancak yang akan finish di lapangan umum Nongkojajar.

17 Juni 2009

Bromo Agrofestival 2009 dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur


Pada Hari Sabtu tepatnya tanggal 30 Mei 2009 Bromo Agrofestival 2009 secara resmi di buka oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur. Selain itu acara tersebut juga di hadiri oleh beberapa dirjen diantaranya Bapak Dirjen Peternakan, Bapak Bupati Pasuruan, Bapak Bupati Pacitan serta Perwakilan ILO Jakarta Mr. Alan Boulton serta para undangan yang berjumlah kurang lebih ada 400 undangan dari semua kalangan.Acara di mulai dengan diawali Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur yang biasa di sapa dengan sebutan Gus Ipul mengambar di sehelai kain kanvas di pintu masuk Bromo Agrofestival 2009.Setelah itu di lanjutkan dengan sambutan-sambutan di antaranya oleh Ketua Panitia Bromo Agrofestival 2009 yaitu Drh. Ribut Subagyo dan di lanjutkan sambutan berikutnya oleh Directur ILO Jakarta Mr. Alan Boulton dan diteruskan oleh Bapak Bupati Pasuruan dan yang terakhir sekaligus membuka acara Bromo Agrofestival yaitu Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur yaitu Bapak Saifullah Yusuf dengan di tandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali.Baru setelah itu di selinggi dengan sungguhan beberapa tarian khas Nongkojajar yaitu tari sodoran juga ada reog Ponorogo dari Desa Ngadirejo.Baru setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur dan di lanjutkan dengan mengunjungi semua stand yang berjumlah kurang lebih ada 33 stand dengan model gazebo yang menggambarkan suasana alam pedesaan.Kami hanya berharap dengan sangat dengan adanya Festival ini masyarakat luar Nongkojajar semakin banyak tahu tentang potensi yang ada di Nongkojajar sehingga suatu saat bisa menjadi salah tujuan wisata desa yang ada di Jawa timur.Amien

16 Juni 2009

Pemilihan Putri Bunga sebagai Duta Wisata Kecamatan Tutur-Nongkojajar


Pada tanggal 24 Mei 2009 tepatnya pada hari minggu bertempat di aula KPSP " Setia Kawan " Nongkojajar di adakan Pemilihan Putri Bunga sebagai Duta Wisata Kecamatan Tutur Nongkojajar yang di ikuti 40 peserta dari semua tingkatan serta di meriahkan oleh Bintang Tamu dari Modeling serta Dancer Star Model dari Malang.Acara ini merupakan pre Event dalam Bromo Agrofestival yang akan di laksanakan mulai tanggal 30 Mei - 7 Juni 2009. Acara ini di laksanakan sebagai bagian dalam rangka menggali potensi para kawula muda yang ada di Wilayah Kecamatan Tutur Nongkojajar yang selama ini banyak memiliki potensi tetapi tidak banyak kesempatan. Oleh karena itulah acara ini dilaksanakan agar potensi yang ada bisa di salurkan melalui acara ini, dimana selama ini kalau ada kegiatan serupa di Kabupaten Pasuruan Kecamatan Tutur jarang sekali ikut serta dalam ajang pemilihan sejenis. Harapan kami dengan adanya pemilihan ini suatu saat bisa di ikutkan dalam ajang yang lebih bergensi di kemudian hari.Amien

Diklat Home Stay di Nongkojajar


Pada tanggal 11 - 15 Mei 2009 bertempat di Penginapan Wisma Bhaitani Nongkojajar di adakan Pendidikan dan Pelatihan home stay yang di adakan oleh ILO sebagai upaya menindak lanjuti pendidikan dan pelatihan sebelumnya yaitu diklat merangkai bunga dan diklat souvenir.Acara ini di laksanakan sebagai upaya menunjang potensi wisata desa yang ada di Kecamatan Tutur Nongkojajar.Acara tersebut mendatangkan pembicara dari Pusat Study Pariwisata ( Puspar ) Universitas Gadjah Mada Yogjakarta yaitu Bapak Desta dan Ibu Isti sebagai pembicara serta membawa juga pertukaran mahasiswa-mahasiswi langsung dari Negara Perancis berjumlah 4 orang yaitu Emily,Gaithong,Elaxa,serta Eva juga ada Bheata dan Sinta yang juga merupakan mahasiswi dari UGM.Pendidikan dan pelatihan home stay ini di laksanakan selama 5 hari dan di ikuti 20 orang se-Kecamatan Tutur.Dengan adanya pelatihan ini di harapkan masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Tutur sudah bisa memahami dan mengerti tentang tata cara menyambut tamu yang mau menginap di rumah-rumah penduduk sekaligus sebagai bagian pelengkap dalam menyambut potensi desa Wisata yang berada di Kecamatan Tutur Nongkojajar ini. Harapan kami selaku masyarakat Kecamatan Tutur Nongkojajar dengan di canangkan Kecamatan Tutur sebagai Desa Wisata kami selaku masyarakat siap dengan segala potensi yang ada menyambut para wisatawan baik domestik maupun yang dari manca negara sehingga pendapatan dan perekonomian yang ada di Wilayah Kecamatan Tutur bisa terangkat dengan sendirinya.By the Crew AT

28 Mei 2009

Diklat merangkai bunga untuk menambah kreativitas


Sabtu, 25 April 2009. Diklat dan lomba merangkai bunga diselenggarakan mulai jam 09.oo pagi sampai jam 04.0 0 sore. Acara yang diikuti sekitar 32 peserta ini memberi inspirasi baru bagi masyarakat Nongkojajar, bahkan acara ini juga diikuti oleh peserta dari Bali, walaupun hanya 1 orang, tapi dia mengaku acara ini sangat baik demi pengembangan masyarakat sekitar termasuk masalah ekonomi.
Sebagai pembicara sekaligus nara sumber yaitu Ibu Krissania Srinaga, adalah orang yang sudah sukses dalam bisnis merangkai bunga ini merasa bangga bisa berbagi ilmu sekaligus ikut serta memeriahkan acara Agro Festival 2009.
Acara ini juga mengundang ketertarikan dari berbagai kalangan, bukan hanya dari kalangan ibu-ibu, acara ini juga diminati oleh banyak kaum lelaki. sehingga menjadi persaingan yang kuat ketika lomba berlangsung.
Dan semoga dengan diadakannya Diklat dan Lomba merangkai bunga ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Nongkojajar, yang nantinya bisa mendapat banyak peminat dari luar daerah sekaligus menjadi oleh-oleh dari Nongkojajar. Amin...

Diklat Souvenir untuk menunjang daya tarik wisata Nongkojajar


Bertempat di Agrotech Telecenter, Diklat & Lomba Souvenir ini berlangsung selama 3 hari mulai hari Sabtu 02 - Senin 04 Mei 2009 ini juga diikuti oleh sekitar 32 peserta dari semua desa di kawasan Nongkojajar. Sebagai Pembicara sekaligus nara sumber dari acara ini adalah Ibu Yuli, Nuri, Budi dan Yeni yang semuanya berasal dari Alit Handycraft Surabaya.
Acara ini meliputi pembekalan dan materi pembuatan souvenir serta mengenal bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan souvenir pada hari pertama, untuk hari ke-dua hingga hari ke-tiga adalah pembuatan sekaligus lomba membuat souvenir yang diharapkan menjadi souvenir khas Nongkojajar.
Diklat & Lomba Souvenir yang digelar oleh panitia Bromo Agro Festival 2009 ini merupakan acara yang diharapkan nantinya bisa memberikan peluang kerja bagi masyarakat untuk mau mengembangkan pembuatan souvenir atau oleh-oleh khas Nongkojajar demi kemajuan Daerah Agropolitan Nongkojajar.

06 Mei 2009

1.

Tanah Sawah Tadah Hujan

:

3

ha


a.

Irigasi Teknis

:

-

ha


b.

Irigasi Setengah Teknis

:

-

ha


c.

Irigasi Sederhana

:

-

ha


d.

Tadah Hujan / Sawah Rendengan

:

3

ha


e.

Sawah Pasang Surut

:

-

ha






2.

Tanah Kering

:

646.834

ha


a.

Pekarangan / Bangunan / Emplasement

:

128.800

ha


b.

Tegal / Kebun

:

196.400

ha


c.

Ladang / Tanah Huma

:


ha


d.

Ladang Penggembalaan / Pangonan

:


ha






3.

Tanah Basah

:

-

ha


a.

Tambak

:

-

ha


b.

Rawa / Pasang Surut

:

-

ha


c.

Balong / Empang / Kolam

:

-

ha


d.

Tanah Gambut

:

-

ha






4.

Tanah Hutan

:

358.600

ha


a.

Hutan Lebat

:

-

ha


b.

Hutan Belukar

:

-

ha


c.

Hutan Sejenis

:

-

ha


d.

Hutan Rawa

:

-

ha


e.

Hutan Lindung

:

-

ha


f.

Hutan Produksi

:

-

ha


g.

Hutan Suaka Alam

:

324.100

ha


h.

Hutan Wisata

:

34.500

ha






5.

Tanah Perkebunan

:

204.400

ha


a.

Perkebunan Negara

:

-

ha


b.

Perkebunan Swasta

:

204.400

ha






6.

Tanah Keperluan Fasilitas Umum

:

2.285,544

ha


a.

Lapangan Olah Raga

:

1.706

ha


b.

Taman Rekreasi

:

-

ha


c.

Jalur Hijau

:

-

ha


d.

Kuburan

:

34

ha






7.

Tanah Lain-lain ( Tanah Tandus, Tanah Pasir )

:

545,544

ha