31 Oktober 2009

TAMU DARI AUSTRALIA YAITU, Ms. MIRANDA FAJERMAN


Pada tanggal 31 Oktober 2009 tepatnya hari Sabtu, Telecenter juga kedatangan tamu dari Australia yaitu Ms. Miranda Fajerman yang datang jam 12.00 WIB bersamaan dengan adanya pelatihan dari KIM Kec. Rembang. Kedatangan Ms. Miranda yaitu untuk mengetahui pesona Wisata di Desa Nongkojajar yang terkenal dengan buah Apelnya.
Ms. Miranda berencana untuk melakukan kunjungan ke tempat - tempat yang dirasa menarik olehnya,salah satunya adalah Pesona Gunung Bromo. Waktu itu juga Ms. Miranda juga ingin sekali merasakan rasanya minum kopi khas Nongkojajar , sehingga kitapun dengan senang hati membuatkan kopi yang merupakan minuman faforit dari dia.
Tak lama Ms. Miranda ada di Agrotech Telecenter. setelah menerima penjelasan dari mas Rudi selaku Manager Agrotech Telecenter tenteang pesona Nongkojajat, iapun melanjutkan perjalanannya ke tempat proses biogas.
Ms. Miranda begitu antusias sekali untuk mengetahui lebih detail tentang pesona Desa Nongkojajar.

KIM SEDAP MALAM dari Kec. Rembang, belajar Internet


Pada hari Sabtu, 31 Oktober 2009, Telecenter Agrotech kedatangan tamu dari KIM ( Kelompok Informasi Masyarakat ) SEDAP MALAM Kec. Rembang yang berjumlah 10 orang. Tujuan mereka datang ke Agrotech Telecenter yaitu untuk melakukan pelatihan dasar - dasar Komputer serta pengenalan Internet. Mereka datang jam 10.00 WIB. Mulai jam 10.30 WIB sampai jam 11.30 WIB, mereka diberi pelatihan mulai dari pengenalan bagian - bagian dari Komputer serta Pengenalan Internet. Mereka terdiri dari mulai profesi Guru, penjahit, Catering serta masih banyak lagi. Disamping mereka bertujuan untuk pelatihan, mereka juga ingin mengetahui pesona Nongkojajar serta apa saja yang khas di Desa Nongkojajar. Setelah 3 jam lebih mereka melakuakn pelahitan, merekapun melanjutkan perjalanan menuju Swalayan KPSP Setia Kawan Nongkojajar untuk membeli susu segar yang merupakan salah satu hasil dari para peternak sapi di Desa Nongkojajar. Setelah membeli oleh - oleh berupa susu dan masih banyak lagi yang lain, merekapun berpamitan jam 15.00 WIB.

30 Oktober 2009

Putra putri Warga Mesagi juga belajar internet


Mulai tiap hari Kamis dan hari Minggu Telecenter Agrotech ramai dikunjungi adik-adik kecil mulai dari kelas 2 - 6 SD, mereka berjumlah 11 orang dengan di antar oleh orang tuanya masing-masing mereka pada awalnya malu-malu untuk masuk ke kantor telecenter Agrotech tapi berkat dorongan para orang tua akhirnya mereka mau masuk dan tentunya kami selaku pengelola selalu menerima dengan senang hati apalagi tujuan mereka kesini adalah untuk belajar komputer mulai dari dasar pengenalan komputer sampai tentunya bagaimana membuka internet. Memang sebelumnya para orang tua yang umunya warga sekitar Kantor Telecenter agrotech memang berharap agar anak-anaknya sedini mungkin sudah bisa mengenaal komputer apalagi sebagian besar terutama yang sudah kelas 4 ke atas sudah dapat materi/ pelajaran komputer tetapi jarang praktek komputer jadi hanya semacam angan-angan dalam benak mereka tetapi alhamdulilah dengan bekal teori yang sudah mereka dapat di sekolah jadi tidak terlalu sulit bagi mereka untuk mempraktekannya. yang bagi kami adalah kemauan untuk mau belajar itu saja sudah lebih dari cukup.Ayo belajar terus...!!!! Semangat

Mr. Piet Hollander staf ahli PUM dari Belanda

Mulai tanggal 17 Oktober - 1 November 2009 kami kedatangan tamu istimewa dari Belanda yaitu Mr. Piet Hollander staf Ahli PUM bidang Pemasaran ( Lembaga Expert Belanda ) yang akan datang untuk memberikan bantuan teknis ( pengarahan / pelatihan ) kepada KPSP Setia Kawan Nongkojajar dan masyarakat Nongkojajar.Selama di Nongkojajar beliau akan diperkenalkan dengan semua potensi yang ada di Nongkojajar kemudian akan di coba untuk di pasarkan atau di tawarkan ke manca negara sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh negara tersebut, dan ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Nongkojajar pada khususnya karena dengan demikian produk-produk unggulan Nongkojajar semakin di kenal oleh masyarakat luas tidak hanya di dalam negeri tapi juga sampai ke luar negeri tinggal bagaimana kita bisa menjual produk tersebut bisa bersaing dengan negara-negara lain tentunya itu yang akan menjadi pemikiran kita ke depan tidak hanya kwalitas barang tapi juga kemasan,pengembangan produk,dan lain-sebagainya sebagai syarat bahwa barang tersebut benar-benar memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh negara-negara yang bersangkutan.

28 Oktober 2009

Tamu dari Thailand


Pada hari Selasa tepatnya tanggal 20 oktober 2009 kami kedatangan tamu dari Thailand yang berjumlah 5 orang dipimpin oleh Mrs. Gai yang juga merupakan orang dari ILO.Dan kebetulan saudara Rudi Cahyono dari NTIC di tunjuk selain sebagai guide juga sekaligus menjemput tamu tersebut di Airport Juanda Surabaya. Setelah tiba di Juanda Surabaya pada pukul 6.50 WIB perjalanan di teruskan melihat lumpur Lapindo di Sidoarjo setelah itu perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke Nongkojajar. Dan selama perjalanan para tamu ketiduran mungkin karena capek sepulang dari Yogjakarta serta sebelumnya kena macet di porong karena ada truck yang rodanya lepas jadi menghambat perjalanan kami. Setelah kurang lebih 2 jam sampailah di Nongkojajar tak lupa kami juga menerangkan semua potensi yang ada di Nongkojajar mulai masalah bunga krisan, susu, apel dan lain-lain, malahan mereka sempat mampir di kantor Telecenter Agrotech yang juga sekaligus menjadi kantor NTIC malahan mereka membeli kopi bubuk jenis robusta yang ada di kantor setelah itu dilanjutkan dengan makan siang di salah satu warung yang ada di Nongkojajar dan alhamdulilah mereka suka selain minum kopi pahit yang menjadi kesukaan mereka juga makan nasi rawon dan katanya enak.Alhamdulilah.Setelah itu perjalanan langsung di teruskan menuju ke Bromo Cottage karena waktu sudah menjelang sore.Mungkin mereka sudah kecapaian kali.hehehe Mudah-mudahan selama mengadakan wisata di Nongkojajar mereka bisa puas dan merasa nyaman. I Hope So..!!!!!

Audensi dengan Bapak Bupati Pasuruan


Pada hari Rabu tepatnya tanggal 30 September kami dari ILO ( International Labour Organitation),NTIC (Nongkojajar Tourism Information Center),LED (Local Economic Develoment) Forum Kecamatan Tutur berkesempatan mengadakan audensi dengan Bapak Bupati Pasuruan di sertai dengan beberapa Bapak Kepala Dinas, baik dari Dinas Pertanian,Pariwisata dan lain-lain.Dari pihak ILO yang hadir yaitu Mr. Matheuw Conag di dampingi Ibu Janti serta Bapak Irfan sedangkan dari NTIC yang hadir yaitu Saudara Rudi Cahyono sedangkan dari LED Forum Kecamatan Tutur di wakili oleh Bapak Nuriyanto.Pada intinya audensi tersebut adalah melaporkan hasil Bromo Agrofestival 2009 yang sudah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei - 7 Juni 2009 bertempat di Desa Ngembal Kecamatan Tutur juga menyampaikan apa saja dan hasil yang sudah di capai dari Bromo Agrofestival di tinjau dari segi perdagangan sayur mayur yang ada di Kecamatan Tutur juga di sektor Pariwisata yang juga merupakan potensi lain selain pertanian.Alhamdulilah sudah banyak kemajuan yang berarti dan ILO berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar selalu mensuport terus serta membantu kepada masyarakat Kecamatan Tutur agar terus lebih berkembang lagi selain itu juga berharap agar Bromo AgroFestival setiap tahun bisa dilaksanakan.Pada kesempatan itu juga Saudara Rudi Cahyono dari NTIC berharap untuk menunjang pariwisata yang ada di Nongkojajar agar sarana dan prasarana lebih di lengkapi misalkan Papan penunjuk arah, papan informasi atau papan promosi karena di nilai sangat kurang sekali padahal potensi wisata yang ada di Nongkojajar juga tidak kalah dengan daerah-daerah lain misalkan di Kecamatan Prigen atau kecamatan yang lainnya.Misalkan di pertigaan Purwodadi di pasang penunjuk arah di sertai dengan berbagai macam gambar tentang potensi yang ada di Nongkojajar contohnya Apel, strawberry, salak super Nongkojajar,Durian,Klengkeng Pingpong,buah naga,kopi robusta,air terjun,susu juga aneka home industry serta home stay ini akan membuat yang yang melihat papan promosi tersebut mau melihat Nongkojajar atau menginap belum lagi bunga krisan, mawar potong atau paprika serta bermacam handycraf, tentu hal ini akan lebih mengena kepada para wisatawan abik domestik maupun manca negara yang hampir setiap hari lewat Nongkojajar sebelum ke Gunung Bromo padahal selain Bromo masih banyak yang bisa di kunjungi tetapi karena mereka tidak tahu jadi hanya lewat saja dan menurut kami amat sangat di sayangkan.Tapi alhamdulilah dari apa yang sudah disampaikan oleh Saudara Rydi tadi mendapat respon yang positif dari Bapak Bupati tinggal bagaimana realisasinya saja, itu yang kami tunggu.