03 Oktober 2014

Tips Memilih Hewan Kurban

Tips Memilih Hewan Kurban

    Bagaimana tips cara memilih hewan kurban agar daging kurban atau qurban sehat dan halal perlu untuk diperhatikan. Banyaknya tempat penjualann hewan kurban, makin mempermudah masyarakat untuk membelinya. Namun demikian, tetap harus waspada memilih hewan-hewan tersebut.

    Kepala Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Adnan Ahmad mengatakan, tips cara untuk mengetahui dan memilih apakah kambing, sapi atau kerbau yang akan dijadikan hewan kurban sehat dan baik sebetulnya tidaklah sulit. “Apalagi, petugas kami sudah berkeliling meneliti hewan-hewan di penampungan tersebut,” katanya.

    Ciri kambing untuk kurban, kata Adnan, bisa dilihat dari matanya yang bersih dan bersinar tidak belekan, bulu bersih dan mengkilat serta tidak skabies, kotoran tidak mencret, kedua tanduk harus utuh,gigi susu harus sudah tanggal (kupa) dan berumur di atas satu tahun.

    Sedangkan untuk ciri sapi sehat untuk qurban, kulit juga harus bersih, moncong selalu basah, mata bersih dan bersinar, kotoran tidak terlalu cair serta gigi bagus. “Jangan takut untuk menanyakan surat izin karena semua pedagang hewan kurban harus punya surat izin dari Sudin Peternakan dan Perikanan setempat.

    Sebanyak 17.813 ekor kerbau, sapi, domba dan kambing milik peternak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang akan dipasarkan ke berbagai tempat termasuk Jakarta telah divaksinasi virus antrax.

“Mudah-mudahan hewan kurban yang diperdagangkan asal Subang aman,” ujar Agus K Sugama, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Subang, Rabu (11/11).

    Menurutnya, vaksinasi hewan kurban milik peternak Subang sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Hewan yang disuntik virus antrax tersebut yakni sapi sebanyak 5.316 ekor, kerbau 1.190 ekor, kambing 5.173 ekor dan domba sebanyak 40.135 ekor.

    Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan 12 ribu  label sehat yang akan dipasang pada setiap hewan yang dibeli oleh pengurban. “Pada tubuh hewan kurban nanti akan dipasangi label sehat,” terangnya.

    Dia menambahkan, lembaganya juga menyiapkan surat keterangan kesehatan hewan kurban buat para penjual dan pembeli yang membutuhkannya. “Supaya lebih afdol,” imbuhnya.

    Mendekati hari H, Idul Adha, sambung Agus, sebanyak 70 petugas lapangan atau mantri hewan akan ditebar untuk memantau keberadan setiap pangkalan penjualan hewan kurban, termasuk mendatangi setiap masjid yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban.


Sumber: Republika

Tidak ada komentar: