Jenis kol yang warnanya ungu cantik ini rasanya renyah segar. Diolah
menjadi acar, sup, campuran salad rasanya sangat enak. Kol merah juga
punya sederetan manfaat. Mulai dari mencegah osteoporosis hingga
mencegah penuaan dini.
Kol ini dikenal dengan nama blue kraut atau red kraut.
Warna merah keunguannya disebabkan oleh kandungan pH di dalam tanah
saat kol ini ditanam. Kandungan pH ini yang mempengaruhi pigmen bernama anthocyanins (flavins). Tanah dengan tingkat keasaman yang tinggi akan membuat daun kol berwarna kemerahan.
Meskipun
tak sepopuler kol putih, kol merah banyak dipakai untuk membuat salad,
sup, asinan dan campuran olahan daging. Selain renyah enak, kol merah
ini punya sejumlah khasiat hebat, antara lain:
~Mencegah osteoporosis Sayuran
bertekstur renyah, termasuk kol merah, mengandung kalsium. Kalsium
adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sejak
muda, biasakan untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, untuk mencegah
osteoporosis ketika berusia lanjut.
~Cegah penuaan dini Kol
merah menyimpan vitamin C tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan
antioksidan. Karena itu rutin makan kol merah baik bagi kesehatan kulit.
Dengan antioksidan, tanda-tanda penuaan dini juga bisa dicegah. Vitamin
E yang terdapat dalam kol merah juga membantu tingkatkan imunitas
tubuh.
~Baik untuk mata Vitamin A juga jadi
salah satu kandungan kol merah, yang mampu menjaga kesehatan mata.
Selain itu kol merah mengandung pelembab alami yang mencegah kulit dari
kekeringan dan kusam.
~Cegah kanker Peneliti
menemukan bahwa kol merah mengandung anthocyanin yang punya banyak
manfaat bagi tubuh. Kandungan tersebut mampu mencegah penyakit kanker.
Kol merah juga sumber dari indole, yang berfungsimenurunkan resiko
kanker payudara.
Sumber : (Odi/Odi)
yang rendah, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk menurunkan
berat badan. Kubis merah juga mengandung vitamin dan mineral yang c -
See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-kubis-merah-bagi-kesehatan.html#sthash.6Y7xOclC.dpuf
yang rendah, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk menurunkan
berat badan. Kubis merah juga mengandung vitamin dan mineral yang c -
See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-kubis-merah-bagi-kesehatan.html#sthash.6Y7xOclC.dpuf
Memang ini kedengarannya sepele. Tapi jangan anggap enteng soal ini, pasalnya Rasulullah senantiasa wudhu sebelum tidur. Berwudhu, disamping bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesehatan dan memiliki Rahasia Tersembunyi.
Secara tidak sadar, kita selalu menyepelekan hal berwudhu. Karena
sesungguhnya berwudhu tidak sekedar membasahkan muka dari air saja.
Simak lebih lanjut kutipan dibawah ini.
Peneliti dari Universitas Alexsandria, dr musthafa syahatah, yang
sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah
kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak
berwudhu.
Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat
mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan,
kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan
kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga
kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering
berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.
Lalu, bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur? Nah, para pakar
kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut
dan muka sebelum tidur. Bahkan, sejumlah pakar kecantikan memproduki
alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.
Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai
ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika
seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah.
Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam
keadaan suci.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam
keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika
ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba
mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh
muhamad bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi
bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati
disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah.
Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang
tinggi disisi Allah.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan
anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh
kemuliaan disisi Allah.
Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur
Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak
terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa
percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan
suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya
dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika
seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa
rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah
karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit.
Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa
hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada
bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan
kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat
adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya
akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa
berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.
Fenomena Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah
Jauh-jauh hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan
bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur
sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.
Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah
suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang
tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan
kakinya seraya bersabda,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Sesungguhnya sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah
satu. Selain Sleep Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media
datangnya kematian. Karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang
datangnya tak terduga ini.
Disebutkan dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda
kepadanya;
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah
berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).
Dalam menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu:
Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian
menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil
kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian
dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh
lebih penting daripada kesucian badan.
Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah
berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah
satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut.
Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang
kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata,
“Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena
arwah akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.”
Jangan menyepelekan kebiasaan menahan pipis kencing (buang air
kecil) karena bila hal ini terus menerus dilakukan akan bisa berakibat
kurang baik terhadap kesehatan diri kita masing-masing. Menahan kencing
seringkali dilakukan oleh tidak sedikit orang karena alasan tertentu.
Bisa karena tempat buang air (WC) yang kotor atau pun alasan lainnya.
Akan tetapi dilihat dari segi kesehatan hal ini kurang baik untuk
kesehatan terutama kesehatan yang berkaitan dengan saluran perkemihan.
Kita ketahui bersama bahwasannya yang dimaksud dengan pengertian definisi urine
adalah merupakan cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang
nantinya akan dikeluarkan oleh tubuh. Urine terdiri dari bahan terlarut
berupa sisa metabolisme di tubuh seperti urea, garam terlarut dan bahan
organik lainnya yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Berikut adalah merupakan paparan dari seorang dokter spesial urologi
(Dr. Nur Rasyid Sp.U) mengenai hal ini "Jika seseorang memiliki masalah
di kandung kemih seperti pompa yang kurang baik atau kandung kemih yang
sudah berlebih maka bisa jadi saat buang air kecil, urine yang keluar
tidak sampai selesai. Sisa urine yang tertinggal di kandung kemih bisa
menyebabkan infeksi di saluran kemih".
Dinding kandung kemih memiliki reseptor yang mengukur berapa banyak
kandung kemih mampu untuk menampung urin yang masuk . Ketika kandung
kemih kita hampir penuh, reseptor ini akan mengirim sinyal ke otak untuk
memberitahu kita bila telah tiba waktunya untuk ke kamar mandi.
Dalam situasi yang normal, otak akan mengirim sinyal ke kandung kemih
untuk menutup erat sampai waktu yang tepat tiba(ketika ditoilet).
Kebanyakan orang dewasa memiliki kontrol, dan bisa menahan buang air
kecil selama diperlukan. Hanya saja bila berlebihan akan menimbulkan penyakit akibat menahan kencing ini bisa saja terjadi.
Ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan
melakukan mekanisme seperti halnya melar atau pun meregang, hal ini
tentunya akan mengakibatkan pompa di kandung kemih tidak bisa berfungsi
dengan baik saat buang air kecil. Sehingga tak jarang banyak orang yang
baru selesai buang air kecil, tak lama kemudian akan timbul kembali rasa
ingin pipis.
Penyakit Akibat Menahan Kencing
Ada beberapa jenis penyakit yang bisa ditimbulkan oleh karena seseorang
seringkali menahan pipis atau buang air kecil. Dan diantaranya adalah :
~ Infeksi Ginjal.
Tempat menampung air seni atau urine adalah ginjal. Ketika ginjal telah
penuh dengan air kencing dan tidak segera dikeluarkan maka hal ini akan
bisa berdampak infeksi pada ginjal. Apalagi bila menahannya adalah
berjam-jam lamanya. Karena kuman suka akan hal ini maka akan menimbulkan
penyakit infeksi ginjal itu sendiri bila dibiarkan berlarut-larut dan
lama mengendap pada ginjal itu sendiri. ~Infeksi Saluran Kemih.
Selain bisa berdampak kurang baik dan kurang sehat pada ginjal,
kebiasaan menahan kencing juga bisa mempengaruhi saluran kencing itu
sendiri. Saat urin akan melewati saluran kemih maka sasaluran yang di
laluinya akan berurutan sebagaimana posisi dari atas ke bawah, ginjal,
ureter, vesika urinaria ( kantung kemih) dan uretra.
Seperti yang kita ketahui fungis ginjal adalah menyaring sisa
metabolisme saluran darah, mengatur keseimbangan dan membentuk
pembentukan hormon. Biasanya sakit yang timbul dari penderita penyakit
ini ada di daerah atas tulang kemaluan, bagian bawah perut dalam dunia
medis disebut dengan ‘regio hypogastrica.
Jika kita merasa sakit dibawah perut (anyang-anyangan) yang kita
rasakan seperti ingin buang air kecil, tetapi tidak lancar dan hanya
sedikit. Perlu di curigai penyakit infeksi saluran kemih. Apalagi jika
berdasarkan pemeriksaan dokter dan hasil laboratoriunm pada urin
ditemukan kadar leukosit yang tinggi dalam urin melebihi batas normal
yaitu diantara 4.1-10.9 dengan satuan 109/L. Bisa di diagnosa terjangkir
infeksi saluran kemih.
Tanda Gejala infeksi saluran kemih memiliki gejala tertentu
seperti halnya nyeri pada perut bagian bawah, muncul rasa perih saat
buang air kecil, dan frekuensi buang air kecil juga menjadi lebih sering
namun dengan volume yang sedikit. Jika sudah memiliki gejala seperti
ini, segera periksa ke dokter sebelum muncul demam dan nyeri di daerah
pinggang.
~Gagal Ginjal.
Berikut penuturan dr Chaidir A Mochtar, PhD, SpU seperti yang dilansir
detikhealth.com bahwa "Jika dibiarkan terus-menerus, keseringan menahan
buang air kecil juga bisa berpengaruh pada kesehatan ginjal. Menahan
buang air kecil berarti meningkatkan tekanan pada ginjal, mengakibatkan
produksi ginjal menurun dan menjadi bengkak. Dalam hal ini ginjal tak
dapat berfungsi semaksimal mungkin dan disebut sebagai gagal ginjal".
~Batu Ginjal.
Sering menahan kencing akan bisa berakibat pada timbulnya batu ginjal.
Batu ginjal adalah batu yang bisa terbentuk dari sisa sisa kotoran yang
sedianya harus segera dibuang melalui urin. Kandungan garam dan sisa
mineral lain bisa mengendap dan menggumpal didalam ginjal, jika tak
segera dikeluarkan.
Batu ginjal yang tak segera dioperasi dapat berlanjut menyebabkan luka
pada dinding ginjal. Karena adanya luka dan banyaknya bakteri dalam
urin, infeksi sudah pasti akan terjadi.