30 April 2014

10 Manfaat Kesehatan Apokat / Alpukat

Berikut ini adalah 10 manfaat kesehatan dari buah apokat yang bisa membuat kita tidak ragu lagi makan 1 buah apokat setiap hari:

Manfaat Apokat1. Pencegahan Terhadap Kanker Prostat
Apokat terbukti dapat menekan pertumbuhan kanker prostat.

2. Pencegahan Kanker Mulut
Penelitian telah menunjukkan bahwa zat tertentu pada apokat dapat menemukan dan mematikan sel penyebab kanker mulut tanpa melukai sel yang sehat.

3. Pencegahan Kanker Payudara
Apokat seperti halnya minyak olive mengandung banyak asam oleat yang dapat mencegah kanker payudara pada banyak studi.

4. Kesehatan Mata
Apokat mempunyai lebih banyak kandungan karotenoid daripada buah-buah yang biasa dikonsumsi lainnya. Zat ini melindungi terhadap penurunan penglihatan serta katarak, dua penyakit mata yang disebabkan oleh usia.

5. Menurunkan Kolesterol
Apokat banyak mengandung beta-sitosterol, sebuah zat yang terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol darah. Pada sebuah studi yang terdiri dari 45 sukarelawan mengalami penurunan kolesterol hingga 17% setelah mengkonsumsi apokat banyak selama satu minggu.

6. Kesehatan Jantung
Satu cangkir apokat mengandung 23% dari nilai asupan asam folate yang dianjurkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang makan banyak folat mempunyai resiko terkena penyakit jantung yang lebih rendah daripada yang tidak. Vitamin E, lemak tidak jenuh dan glutathione pada apokat juga sangat baik untuk jantung Anda.

7. Pencegahan Stroke
Kandungan folate yang tinggi pada apokat juga mencegah stroke. Orang yang makan banyak folat mempunyai resiko terkena stroke yang lebih rendah daripada yang tidak.

8. Penyerapan Gizi yang Lebih Baik
Penelitian menemukan bahwa beberapa jenis gizi dapat diserap dengan lebih baik apabila dikonsumsi bersama apokat. Pada sebuah studi, ketika para peserta mengkonsumsi salad yang mengandung apokat, mereka dapat menyerap lima kali jumlah karoten (sekelompok gizi termasuk lycopene dan beta karoten) daripada mereka yang tidak mencampurnya dengan apokat.

9. Sumber Glutathione
Apokat adalah sumber yang baik dari glutathione, sebuah anti oksidan penting yang oleh para peneliti diketahui dapat mencegah penuaan, kanker dan serangan jantung.

10. Sumber Vitamin E
Apokat adalah buah yang merupakan sumber dari vitamin E, vitamin utama yang melindungi dari banyak penyakit dan membantu menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.

Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Berlebih

Makanan pedas tak selalu diartikan sebagai makanan yang diolah dengan cabai. Rasa pedas juga bisa didapatkan dari rempah seperti merica, lada hitam, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lain.

     Anda yang menyukai makanan pedas boleh merasa senang, karena rasa pedas ini mempunyai banyak manfaat kesehatan. Misalnya, mampu membantu menurunkan berat badan, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, juga menyehatkan jantung.

        Namun, dibalik manfaatnya, mengonsumsi makanan pedas berlebih juga memiliki efek buruk untuk kesehatan tubuh. Bagi Anda yang menyukai makanan pedas, sebaiknya perlu waspada  karena makanan ini juga bisa menyebabkan segala macam masalah pencernaan.

       Seperti dikutip laman Times of India, Dr SK Thakur, Gastroenterologist dari Moolchand Medcity, New Delhi menjelaskan, rempah-rempah yang ditambahkan ke makanan memang bisa meningkatkan rasa. "Namun, setelah mereka mencapai saluran pencernaan mereka dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung, meningkatkan sekresi asam dan mengurangi kekuatan penghalang mukosa gastritis," ujarnya.

       Berlebihan makan-makanan pedas dapat menyebabkan berbagai penyakit perut. Alasan utama di balik masalah ini adalah adanya kandungan asam yang tinggi dalam makanan pedas. Meskipun rempah-rempah menyediakan sejumlah vitamin dan nutrisi, tapi tetap saja, terlalu banyak dikonsumsi juga dapat berbahaya. 



Berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh rempah-rempah tambahan dalam makanan sehari-hari:

Asam reflux

Rempah-rempah pada dasarnya merupakan kombinasi dari asam. Ketika terlalu banyak asam ini diperkenalkan ke dalam lambung, yang sudah memiliki isi sendiri asam, ia mulai merusak dinding lambung.

Gastritis akut

Hal ini disebabkan karena peradangan mukosa lambung, selaput yang melapisi perut. Banyak orang menderita sesekali, serangan ringan gastritis, yang sering diabaikan dan hanya dianggap sebagai gangguan pencernaan sederhana. Gastritis akut umumnya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, sakit kepala yang disertai dengan pendarahan pada muntah atau tinja.

Tukak lambung

Makanan pedas dapat menyebabkan borok pada lapisan mukosa yang sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum (ulkus duodenum), atau baik di kerongkongan (esophageal ulcer). Borok lambung yang menyakitkan dan menimbulkan sensasi pembakaran menyebabkan rasa sakit di perut, terasa mual, muntah, dan penurunan berat badan.

Insomnia

Makanan pedas meningkatkan suhu tubuh, yang dapat memicu insomnia. Untuk itu disarankan menghindari makanan pedas saat makan malam.

Kehilangan nafsu makan
Makanan pedas aman untuk dikonsumsi ketika diambil dalam jumlah moderat. Selama satu bulan, mungkin makan makanan pedas hanya 3-4 kali seminggu.

Pecinta makanan pedas juga harus pandai mengkombinasikan menu. Akan lebih baik, konsumsi makanan pedas tidak dibarengi dengan makanan berminyak atau gorengan karena bisa meningkatkan sekresi asam.

Dan, jangan lupa minum susu untuk menetralisir asam yang disekresikan oleh makanan pedas :)

Sumber : VIVAlife

25 April 2014

Mengenal Lebih Dekat Danau Ranu Kumbolo di Pulau Jawa



Mengenal Lebih Dekat Danau Ranu Kumbolo di Pulau Jawa 


       Ranu Kumbolo adalah sebuah danau gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letaknya di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Luasnya 15 hektar.
Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

    Pendakian tidak selalu berujung pada puncak gunung. Beberapa pendaki di gunung Semeru justru tergoda dengan kemolekan Danau Ranu Kumbolo yang terletak searah dengan jalur pendakian ke puncak.  Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang.
     Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2400 mdpl sekaligus menjadi danau tertinggi di pulau Jawa. Keindahannya Ranu Kumbolo akan Anda temui setelah berjalan puluhan kilometer dengan kontur tanah naik turun. Pendakian menuju danau Ranu Kumbolo dimulai dari desa Ranu Pani. Disinilah Anda harus melakukan perjinan untuk melakukan pendakian. Jalur awal berupa jalanan aspal sejauh 1 km melewati perkebunan suku Tengger. Setelah melewati jalan ini, pendakian Anda mulai menemui tantangannya dengan trek tanjakan. Tanjakan pertama menuju Ranu Kumbolo hanya berjarak 1 km yang bisa Anda tempuh dalam waktu 30 menit. Setelah itu kita akan menyisir pinggiran bukit yang sudah terlihat jalurnya. Panorama di titik ini didominasi oleh pepohonan rimbun khas hutan hujan tropis. Mulai dari Ranu Pani setidaknya ada 4 shelter yang bisa dipakai untuk beristirahat para pendaki. Setelah shelter ketiga, perjalanan Anda akan menanjak lagi dengan tingkat kemiringan yang jauh lebih curam ketimbang tanjakan yang pertama tadi. Kabar baiknya, ini adalah tanjakan terakhir Anda sebelum akhirnya melihat keindahan danau Ranu Kumbolo. Total, 4 hingga 5 jam perjalanan menguras stamina harus Anda tempuh.

    Panorama Ranu Kumbolo seketika membuat kelelahan Anda sepanjang perjalanan terbayar sudah. Alamnya yang hijau berpadu apik dengan segarnya udara Ranu Kumbolo. Jangan lupa membawa kamera Anda. Sunrise danau ini sungguh apik. Sinar matahari yang menyembul di balik bukit akan serta merta menyinari permukaan danau dan merefleksikan pemandangan yang indah. Setelah puas mengabadikan sunrise, berjalanlah berkeliling danau. Anda akan melihat keindahan tanjakan cinta, padang rumput Oro-oro Ombo dan puncak Mahameru.

      Sebelum menuju Ranu Kumbolo, sebaiknya beberapa perlengkapan administrasi untuk perijinan Anda siapkan terlebih dahulu seperti dua lembar surat keterangan sehat dari dokter dan dua lembar fotokopi identitas diri. Penduduk Tengger yang berada di Ranu Pani selain berkebun juga sesekali menjadi porter atau guide untuk pendakian ke Semeru ataupun Ranu Kumbolo. Anda bisa memanfaatkan jasa mereka dengan biaya Rp. 100 ribu – Rp. 150 ribu per hari. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah perhitungkan dengan matang waktu beristirahat Anda karena kekuatan stamina sangat diperlukan dalam pendakian, walaupun hanya sampai Ranu Kumbolo saja. Tempat terbaik untuk beristirahat sebelum sampai danau adalah di titik 100 meter sebelum shelter ke-3. Kumpulkan tenaga Anda di tempat ini karena setelah itu ada tanjakan yang cukup menguras tenaga.
 

       Untuk mencapai Ranu Kumbolo melalui Ranu Pani Anda bisa naik angkutan umum menuju desa Tumpang dan berhenti di desa Tumpang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan truk sayuran atau menggunakan Jeep yang disewakan penduduk sekitar menuju Ranu Pani. Jika wisatawan berangkat dari Lumajang, mereka harus menuju desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro dengan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek di sekitar Pasar Senduro. Jika ingin menikmati keindahan danau ranu Kumbolo, Anda bisa menginap di hotel sekitaran kota Malang seperti Griyadi Montana HotelVilla & Family Hotel Gradia dan The Graha Cakra. Nah, mudah kan? Selamat menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo!


Si Manis Carang Mas

Si Manis Carang Mas


      Dari bahan dasar ubi jalar atau ketela rambat, makanan selingan atau cemilan ini dikenal luas sebagai carang mas. Jajanan tempo doeloe ini begitu mudah dibuat sendiri. Apalagi bahan ketela rambat atau ubi jalar sangat berlimpah. 
         Selain ubi jalar, hanya dibutuhkan gula merah dan minyak untuk menggoreng ubi jalar yang sudah diiris bentuk korek api. Jika menginginkan bentuk carang mas yang beda dari biasa, saat meraciknya bisa dibentuknya menjadi apa saja. Tidak harus bulat atau setengah lingkaran seperti carang mas yang ada di pasaran.
       Untuk memikat hati anak-anak, carang mas bisa dibentuk model binatang yang lucu ataupun buah-buahan. Apakah berbentuk kepala kelinci, atau bisa juga dibentuk mirip buah jeruk atau apel.
Bahkan model hati untuk memikat rasa ingin tahu siapa saja. Agar penampilannya lebih indah, jangan terlalu besar membentuk carang mas agar tak membuka mulut terlalu lebar untuk mengunyahnya.
       Kini di pasaran, carang mas tidak sekadar diracik dengan rasa original ubi jalar bersalut gula merah. Carang mas masa kini sudah dijual dalam kemasan khusus dalam beragam rasa. Ada rasa wangi pandan dengan penampilan carang mas berwarna hijau pandan. Bisa juga ditemui carang mas rasa cokelat dengan warna lebih gelap.
Apapun pilihan rasanya, carang mas bisa menjadi suguhan selingan yang tidak akan tergerus tren dengan kehadiran jajanan anyar berlabel impor. ***

Bahan dan Cara Membuatnya :
Carang Mas
(Untuk 500 gr)
Bahan:
500 gr ubi jalar, potong batang korek api
200 gr gula merah, iris halus
Minyak goreng secukupnya
Membuatnya:
1.
Rendam ubi iris dalam air, sementara mengiris agar ubi tidak berubah kebiruan. Bilas ubi hingga bersih lalu tiriskan.
2. Goreng ubi sedikit demi sedikit dalam minyak panas sampai berwarna keemasan. Angkat, dan tiriskan.
3. Kecilkan api, masak gula merah hingga gula mencair dan tak ada butiran. Masukkan gorengan ubi jalan, aduk rata hingga ubi bersalut gula merah cair secara merata. Angkat wajan dari api.
4. Dengan menggunakan sendok, sendoki adonan sedikit demi sedikit, letakan di atas nampan atau wadah beralas kertas roti, bentuk sesuka hati. Apakah bulat, setengah lingkaran, atau bentuk hati. Biarkan hingga benar-benar mengering dan dingin lalu simpan dalam wadah kedap udara dan sajikan kapan pun suka.

21 April 2014

NTIC di muat di Koran Radar Bromo

     Telecenter Agrotech Kabupaten Pasuruan telah mengembangkan Pusat Informasi Wisata Nongkojajar ( NTIC : Nongkojajar Tourims Information Center ) bersama-sama dengan kalangan pemuda Nongkojajar sesuai dengan potensi yang ada yaitu Nongkojajar merupakan daerah wisata yang meliputi wisata agro buah, bunga, alam, arum jeram, peternakan sapi perah, wisata education yang sudah dikembangkan sejak pertengahan tahun 2010.Semenjak itu sudah banyak tamu baik lokal dan manca negara yang datang ke Nongkojajar.Melihat perkembangan tersebut pada tanggal 17 April 2014 kemarin masalah perkembangan pariwisata di Nongkojajar di liput di Harian Radar Bromo. Mudah-mudahan peliputan ini bisa menjadi media informasi bagi masyarakat secara luas sehingga akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Nongkojajar sehingga secara tidak langsung akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Amien

18 April 2014

Rencana Grebeg Memetri Desa Wonosari Tahun 2014

       Pada tanggal 18 april 2014, Desa Wonosari mengadakan rapat untuk Perencanaan Grebeg Memetri Desa Wonosari 2014 untuk memperingati Hari Kemerdekaan dan 100 Tahun Pasar Nongkojajar.
Setelah 4tahun vacum tidak mengadakan Grebeg Memetri Desa Wonosari, karena selalu bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan.

       Rapat dihadiri oleh para perangkat Desa Wonosari, setiap perwakilan Dusun-dusun Desa Wonosari dan Organisai GPN (Golongan Pemuda Nongkojajar). Desa Wonosari terdiri dari 7 Dusun terdiri dari Dusun Putuk, Dusun Karanganyar, Dusun Ngadipuro, Dusun Mesagi, Dusun Wonosari Tengah, Dusun Wonosari Barat dan Dusun Nongkojajar.
Rapat ini membahas tentang Rencana Kegiatan dan Penyusunan Panitia.

       Untuk Tema Grebeg memetri Desa Wonosari Tahun 2014 ini mengangkat tentang Sejarah Nongkojajar Desa Wonosari dan tentang Potensi Alam yang ada meliputi Pariwisata dan sumber dayanya.

       Sekilas tentang sejarahnya, menurut Narasumber terpercaya dan sesepuh, Tokoh dalam sejarah Nusantara yaitu Untung Suropati pernah singgah di Desa Wonosari ini, tepatnya di Dusun Mesagi.

Dan tentang mengenai Potensi Alamnya, setiap tempat memiliki potensi yang sudah dijadikan sebagai tempat Pariwisata seperti :
- Gunung Bromo


-Air Terjun Coban Waru


-Air Terjun Sumber Nyonya 


-Wisata Air yaitu River Tubing


 Pada Potensi Alam lainnya yaitu :

-Kebun Apel


- Kebun Strawberry


-Kebun Bunga Krisan 


Seluruh masyarakat Desa Wonosari baik itu Golongan Muda dan Golongan Tua akan bekerja sama untuk menyukseskan acara Grebeg Memetri desa Wonosari Tahun 2014 ini.
Semoga acara ini akan berjalan dengan lancar.
Amiin ..

Posted By : Pengelola Agrotech Telecenter