05 Desember 2008

Road Trip Menuju Bromo melalui jalur lewat Nongkojajar

Kebanyakan orang yang menuju ke Gunung Bromo melalui Probolinggo,Poncokusumo maupun lewat pasrepan.Pada kesempatan ini kami mencoba memberikan alternatif perjalanan menuju Bromo melewati Nongkojajar. Setelah melewati pertigaan purwodadi yang menuju Nongkojajar hanya berjarak 21 km dengan waktu tempuh 30 menita. Rute yang akan kita lewati yaitu melewati jembatan Purwodadi yang di bawahnya ada aliran sungai yang cukup indah untuk di lihat, selain itu di dekat jembatan tersebut terdapat penjual Bakso yang cukup terkenal karena rasanya yaitu Bakso Pirang jadi kalau kita capek bisa beristirahat sambil menikmati bakso Pirang yang sudah cukup terkenal.Di depan warung bakso tersebut berdiri sebuah pabrik yang cukup besar yang mengelola jamur dari berbagai jenis di antaranya jamur sintake dan lain-lain yang kebanyak sudah di ekspor ke berbagai negara.Setelah itu kita akan melewati Dusun Cowek yang di kanan kirinya terhampar sawah serta beraneka sayuran serta terdapat juga kolam pancing, sebelum melewati kolam pancing tepatnya di Dusun Lebak rejo juga terdapat Peternakan ayam.Setelah itu kalau kita teruskan perjalan ini kita akan sampai di Desa Gerbo yang juga tidak kalah potensinya dengan Dusun Cowek yaitu juga menghasilkan berbagai macam sayuran seperti kubis,jagung,arcis,padi,kelapa dan lain-lain di mana selain sayuran yang terhampar luas ternyata pemandangannya juga indah karena nampak bahwa wilayah Kecamatan purwodadi dan Kecamatan Tutur di kelilingi oleh bukit.Setelah kita melewati Desa Gerbo kita akan nyampai di Dusun Sawiran yang juga mempunyai pemandangan alam yang tidak kalah dengan yang ada di Desa Gerbo selain itu juga terdapat pertenakan ayam dan rumah penginapan yang sering di kunjungi oleh tamu dari berbagai daerah setelah itu sampailah kita masuk dalam wilayah Kecamatan Tutur yang juga mempunyai potensi yang tidak kalah dengan Kecamatan Purwodadi diantaranya terdapat penjual bunga yang terdiri berbagai macam bunga yang di jual,kebun apel,kebun strawbery,bunga krisan,mawar potong,paprica,sayur-mayur (kubis,kentang,wortel,arcis,terong,manisa,pete,bawang daun,bawang merah,cabe kriting,besar,kecil dan lain-lain ),jamur,susu,sari apel,cuka apel,wine apel,wingko apel,kripik apel,jajan pasar,kolam pancing,air terjun, juga yang tidak kalah kita juga mempunyai kesenian khas Nongkojajar yaitu jaran goyang/sentereweh,bantengan,pencak silat,ojong,al-banjari modern serta tiap tahun di Desa Wonosari mengadakan selamatan desa berupa Grebeg Memetri Deso yang sekarang sudah menjadi agenda wisata tahunan baik di Tingkat Kabupaten maupun di Tingkat Propinsi Jawa Timur selain di adakan upacara penanaman kepala sapi sebagai simbol rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rejeki yang sudah di limpahkan kepada masyarakat Desa Wonosari juga ada upacara Grebegan beraneka ragam makanan dan jajanan yang di hias sedemikian rupa sesuai dengan tema yang tiap tahun berubah setiap tahunannya menjadikan Grebeg Memetri Deso menjadi tontonan yang menarik baik wisatawan domestik maupun dari mancanegara.Jadi pada kesimpulannya kalau kita akan menuju Bromo maka banyak kesan yang kita bisa bawa.Oh ya jarak tempuh dari Nongkojajar menuju Bromo hanya 19 km saja atau memakan waktu 1 jam saja.Kenapa tidak di coba????????

Pasarku

Pasar Desa Wonosari merupakan salah satu pasar Desa terbesar di Jawa Timur.Dengan luas kurang lebih 1 Ha.Yang terdiri dari 3 bagian yang meliputi Pasar besar yang berisi para penjual yang menjual kebutuhan pokok meliputi :beras,gula,sayur-mayur,ikan,daging,pakaian,makanan,perhiasan,obat-obatan pertanian dan lain sebagainya.Sedangkan bagian yang lain yaitu pasar sayur berisi pedagang yang menjual beraneka ragam sayuran yang di khususkan selain untuk kebutuhan masyarakat umum juga sebagian di jual kebeberapa daerah meliputi pasar porong,sidoarjo dan pasar krian Surabaya dan khusus untuk hari rabu dan minggu juga digunakan untuk pedagang kaki lima yang sebagian besar pedagang berasal dari luar Kecamatan Tutur.Sedangkan bagian pasar yang lain yaitu pasar hewan baik berupa sapi maupun kambing yang hanya ada pada hari rabu dan minggu saja.Dan selama ini pasar Desa Wonosari ramai pada hari Rabu dan Minggu yang merupakan hari pasaran, sedangkan untuk hari-hari yang lainnya relatif sepi dibandingkan dengan ke dua hari tersebut di atas.Selain melayani kebutuhan masyarakat Kecamatan Tutur pada khususnya serta melayani kebutuhan masyarakat luar baik itu dari Kecamatan Tosari, Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Puspo.

02 Desember 2008

Paprica oh Paprica

Budi daya Paprica ternyata juga bisa di budidayakan di Kecamatan Tutur tepatnya di Desa Tlogosari Dusun Gudang. Dan salah satu petani yang berhasil membudi dayakan Paprica tersebut adalah Bapak H. Hariyanto yang sekarang sudah berhasil mengembangan budidaya Paprica. Dimana setiap batang/bibitnya selama 1 tahun panen bisa menghasilkan kurang lebih 4-6 kg dengan harga perkilonya mencapai Rp.10.000,- ( berisi 4-5 buah paprica dengan kwalitas bagus sekali ).Paprica terdiri dari 2 jenis warna yaitu merah ( kalau masih muda berwarna hijau )dan kuning.Mulai dari pembibitan yang di ambil dari Bogor mulai dari masa tanam sudah bisa di panen pada usia 2,5 bulan sesudah itu bisa di panen tiap hari atau tergantung pesanan. Dan usia maksimal adalah selama setahun sesudah itu di adakan pembibitan kembali.Dan biasanya para petani disana tidak perlu repot-repot menjualnya karena para pembeli akan datang sendiri yang rata-rata berasal dari surabaya dan sekitarnya.

01 Desember 2008

Bunga Mawar

Nongkojajar...itulah nama yang sudah dikenal selama ini oleh sebagian orang. sebuah tempat yang di kenal dengan sayuran dan buah-buahan.tapi ternyata tidak hanya sayur dan buah saja yang terdapat di Nongkojajar, Ada satu potensi yang selama ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum khususnya yang berada di luar kecamatan Tutur bahwa Nongkojajar ternyata punya potensi lain berupa Bunga Mawar Potong yang saat ini sudah di budidayakan oleh salah satu warga Nongkojajar yang bernama bapak Handoko yang beralamat di Dusun pasar baru Desa Wonosari. beliau sudah membudidayakan beberapa jenis Bunga Mawar, di antaranya Mawar merah yang meliputi 4 jenis, kuning, pink, putih, dan hijau dengan mengunakan bibit dari Holland.Selain itu bunga mawar ternyata ada yang berduri dan ada juga yang tidak berduri. Sedangkan harga yang di patok oleh petani tersebut berkisar antara Rp.500,- perpotong ( untuk bunga lokal ) sampai Rp. 1.250,- perpotong ( untuk bunga semi dengan bibit dari Holland ) dengan masa panen tiap - 3 hari sekali. Dan selama ini pemasaran sudah sampai ke daerah Bali, Surabaya, Malang dan gresik.

Catering " MIA " Nongkojajar - Pasuruan

Desa Wonosari atau lebih beken dengan sebutan " Nongkojajar "Kecamatan Tutur- Pasuruan selain terkenal dengan aneka buah semisal : apel. durian, pisang, salak pondoh, nangka, jambu, selain itu juga Nongkojajar terkenal dengan aneka sayur-sayuran seperti kentang, wortel, kubis, erchis, kacang-kacangan, sawi, manisa, paprica dan yang utama adalah Susu sapinya.Selain itu juga tidak kalah yaitu makanan seperti yang sudah digeluti selama hampir 21 tahun oleh Ibu Hj.Mahmia dengan alamat di Dusun Pasar Baru Desa Wonosari yang selama ini telah mengeluti di bidang usaha berupa catering yang meliputi masakan jawa dan cina serta beraneka kue kurang ada 50 macam jenis kue dengan contoh adalah ada kue lemper, pastel,roti pisang, biakng pandan,onde-onde,brownies dan lain-lain.Selain itu beliau juga memproduksi sari apel dan cuka apel karena kebetulan suami beliau yaitu Bapak H. Soekandar juga seorang petani.Dan selama ini beliau melayani pesanan untuk acara pesta ulang tahun,perkawinan,selamatan atau rapat-rapat yang diadakan oleh instansi maupun perorangan.